- AP
VIVAnews - Pasukan khusus Amerika Serikat dan Pakistan berburu satu lagi sekutu Osama bin Laden bernama Mullah Omar (52).
Pemimpin spiritual Taliban ini diduga bersembunyi di salah satu wilayah Pakistan.
Data intelijen menyebutkan panglima perang bermata satu ini bersembunyi di di Kota Quetta, Pakistan, dekat perbatasan Afghanistan, seperti dikutip dari laman The Sun, Selasa 10 Mei 2011.
Jaringan mata-mata Pakistan, ISI, disebut-sebut sangat berhasrat mengejar Mullah setelah dipermalukan Amerika Serikat dalam operasi penyergapan Osama bin Laden di Abottabad, Pakistan.
AS mendapat 'harta karun' berupa data dan informasi mengenai keberadaan Mullah dari penggeledahan rumah Osama. AS juga berencana memeriksa tiga istri Osama yang ditahan Pakistan.
Namun, Mullah yang menjadi pelindung Osama di Afghanistan semasa perencanaan serangan 11 September 2001, dikelilingi ratusan pejuang bersenjata lengkap.
Seorang senior di ISI mengklarifikasi perburuan ini dengan mengatakan, "Akan ada operasi militer besar di Quetta. Segera."
"Keputusan sudah diambil untuk segera bergerak sebelum Amerika mengulang operasi mereka melawan bin Osama. Kami akan menangkap dia [Mullah] hidup-hidup. Tapi jika dia menolak, dia akan dibunuh."
Kepala Mullah yang juga kaki kanan Osama ini dihargai US$25juta. Selain dia, sekutu Osama yang dikejar adalah Deputi al Qaeda, Ayman Al Zawahiri yang juga diduga bersembunyi di Pakistan.
Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.
