Lagi, Malaysia Antisipasi Asap dari Indonesia

Kabut asap selimuti kota Pekanbaru, Riau
Sumber :
  • Ali Azumar | Riau

VIVAnews - Sebagian wilayah Malaysia tampaknya harus bersiap kembali menerima kiriman asap kebakaran hutan dari Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatera dan Kalimatan. Gangguan ini menjadi rutinitas tahunan yang dialami Negeri Jiran itu.

Departemen Meteorologi Malaysia, seperti dikutip harian The Star, Senin sore mendeteksi 136 titik api di Sumatera. Bila dihembus angin, asap ini bisa bergerak ke pesisir barat Malaysia.

Di kawasan timur, Malaysia mencatat sedikitnya tujuh titik api. Tiga dari Kalimantan, dua di Sarawak dan satu titik masing-masing di kawasan semenanjung dan Sabah.

Pihak berwenang di Malaysia belum dapat memastikan apa penyebab adanya titik-titik api itu, apakah karena gejala alam atau kesengajaan. Dalam beberapa hari terakhir, menurut The Star, suhu di sejumlah tempat di Malaysia tengah tinggi-tingginya. Di Subang, suhu mencapai 35 derajat celcius dan di Petaling Jaya 36 derajat celcius di sepanjang akhir pekan.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Indeks Polutan Udara dari Departemen Lingkungan Hidup, kualitas udara di Malaysia rata-rata masih tergolong normal.

Berteduh Sambil Main HP, 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Dekat Mabes Cilangkap

Menurut catatan VIVAnews, selain Malaysia, Singapura dan Indonesia sendiri rutin dilanda kekhawatiran masalah asap kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Sejumlah upaya terkoordinasi dari tiga pemerintah terus digalang untuk mengatasi masalah itu.

Selain mengganggu kesehatan pernafasan mahluk hidup, asap kebakaran itu mengganggu transportasi udara dan darat. Itulah sebabnya asap kebakaran dapat mengganggu rutinitas penduduk dan ekonomi di wilayah yang terdampak. (umi)
 

Depok Masuk Aglomerasi DKJ, Wakil Wali Kota: Semoga Lebih Banyak Positifnya
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Kemenag Pastikan 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Saat ini, data jemaah haji Indonesia yang masuk sebanyak 216.692. Dari jumlah itu, sebanyak 207.527 jemaah datanya sudah diverifikasi untuk diajukan penerbitan visanya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024