Tentara Thailand Tidak Akan Mundur

Konflik di Perbatasan Thailand-Kamboja
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Tentara Thailand tidak akan meninggalkan perbatasan sengketa selama tentara Kamboja tetap berada di wilayah tersebut. Padahal, penarikan mundur pasukan adalah salah satu syarat terciptanya kondisi yang kondusif untuk dimulainya perundingan.

Hal ini disampaikan oleh Panglima Militer Thailand, Prayuth Chan-ocha, seperti dilansir dari laman Bangkok Post, Rabu, 11 Mei 2011. Dia mengatakan bahwa pihak Kamboja harus terlebih dahulu menarik pasukannya, baru tentara Thailand akan mundur dari perbatasan.

"Jika Kamboja tidak menarik pasukannya, kami juga tidak akan menariknya. Ini adalah peraturan dan para petinggi kami telah menginstruksikan demikian," ujar Prayuth.
 
Penarikan mundur tentara Kamboja di perbatasan adalah tuntutan dari pihak Thailand. Ini adalah salah satu syarat dari Thailand untuk pengiriman tim pemantau dari Indonesia di perbatasan demi memastikan gencatan senjata terus berlangsung. Namun, pihak Kamboja menolak untuk menarik pasukan sehingga permasalahan ini berlarut-larut.

"Mengapa kami (tentara Thailand-Kamboja) masih ada di wilayah sengketa?"

"Jawabannya adalah karena salah satu pihak (Kamboja) telah melanggar peraturan dan pihak lainnya (Thailand) tidak punya pilihan selain menurunkan tentara untuk melindungi kedaulatan negaranya," jelas Prayuth.

Argumen Thailand untuk penarikan pasukan adalah karena penempatan pasukan di wilayah sengketa tidak diperbolehkan berdasarkan Nota Kesepahaman kedua negara tahun 2000. Pihak Kamboja mengatakan bahwa itu adalah wilayah mereka berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional tahun 1962. Thailand mengatakan bahwa keputusan tersebut hanya untuk kuil Preah Vihear, sementara wilayah di luar kuil masih dipersengketakan.

Indonesia sebagai ketua ASEAN telah aktif memediasi perselisihan kedua negara sejak konflik terjadi Februari lalu. Terakhir, Indonesia menawarkan solusi paket yang tidak berat sebelah. Solusi ini telah disepakati oleh menlu kedua negara, tinggal mendapat persetujuan parlemen.

Rencananya, Menteri Pertahanan Thailand, Prawit Wongsuwon, akan bertemu dengan Menhan Kamboja, Tea Banh, pada pertemuan Asean Defence Ministers Meeting (ADMM) di Jakarta. Mereka berdua akan membicarakan kelanjutan kesepakatan yang diambil oleh Menlu Kamboja dan Thailand. (eh)

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2024

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan telah sepakat dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk melanjutkan kontrak hingga 2027.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024