GNB Akan Tentukan Sikap 50 Tahun ke Depan

Michael Tene, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Gerakan Non-Blok (GNB) ke 16 rencananya akan diadakan di Bali pada 23-27 Mei 2011. Pada pertemuan ini, negara-negara anggota akan membicarakan pandangan bersama GNB selama 50 tahun ke depan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, pada Jumat, 13 Mei 2011, mengatakan bahwa pertemuan KTM ini akan didahului oleh pertemuan tingkat pejabat tinggi pada 23-24 Mei 2011 yang juga akan diadakan di Bali. Selain dihadiri oleh 118 negara anggota, KTM juga mengundang negara-negara lain maupun organisasi internasional sebagai pengamat.

"Selain mengundang seluruh negara anggota non-blok, juga diundang 18 negara dan 10 organisasi internasional sebagai pengamat, dan 26 negara serta 23 organisasi internasional sebagai undangan," ujar Tene.

Tene mengatakan bahwa dalam pertemuan ini akan diterima dua negara anggota baru GNB, yaitu Fiji dan Azerbaijan. Dalam pertemuan KTM kali ini, ujar Tene, para negara anggota GNB akan membicarakan visi bersama kontribusi GNB 50 tahun ke depan.

"Saya yakin, untuk isu-isu kontemporer lainnya, tidak tertutup kemungkinan juga akan dibahas dalam pertemuan ini," ujar Tene.

Sekretaris Direktorat Jenderal Multilateral Kemlu, Dominikus Pratikto, mengatakan bahwa pertemuan GNB kali ini membuktikan bahwa GNB masih terus hidup dan berkontribusi aktif dalam perkembangan dunia.

Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN

Dengan adanya tambahan anggota baru setiap beberapa tahun, ujar Supratikto, berarti gerakan ini telah dipandang selalu beradaptasi dalam memberikan solusi global.

"Sampai saat ini 60 persen anggota PBB adalah anggota GNB, dengan adanya tantangan global, seperti krisis energi, keuangan, food security dan lain sebagainya, maka hal diperlukan partisipasi aktif dalam mencari solusi global," ujar Pratikto.

"Untuk itu, GNB perlu menentukan visi 50 tahun ke depan mengenai pergerakan organisasi ini," lanjutnya lagi.

GNB didirikan pada 1961 pada KTT pertama GNB di Beograd, Serbia, dengan 25 negara anggota. Organisasi ini adalah suatu organisasi internasional yang tidak menganggap dirinya beraliansi dengan blok kekuatan besar manapun di dunia kala itu.

Tujuan dari organisasi ini adalah untuk menjamin kemerdekaan, kedaulatan, integritas kawasan, dan keamanan dari negara-negara non-blok. GNB juga aktif dalam menyuarakan perlawanan terhadap penjajahan, kolonialisme, apartheid, agresi militer dan menentang segala bentuk blok politik.

Qualcomm Snapdragon X Plus, Chipset Pendukung Laptop AI
Alyssa Soebandono

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini

Menyambut kelahiran anak pertama, Alyssa Soebandono merasa sangat antusias. Diungkap Dude, Istrinya itu sampai membeli baju-baju untuk anak perempuannya tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024