Tidak Enak Badan, Sidang atas Bos IMF Ditunda

Dominique Strauss-Kahn
Sumber :
  • AP Photo/J. Scott Applewhite, File

VIVAnews - Direktur Pelaksana Badan Moneter Internasional (IMF), Dominique Strauss-Kahn, batal hadir di sidang awal pengadilan New York, Amerika Serikat (AS). Pasalnya, dia mengaku tidak enak badan setelah ditangkap polisi Sabtu pekan lalu karena dilaporkan sebagai pelaku kekerasan seks atas seorang pegawai hotel.

"Dia kelelahan," ujar pengacara Strauss-Kahn, William Taylor, yang dikutip harian The Telegraph. Maka, dia dikabarkan menjalani pemeriksaan medis.

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool

Tadinya, bos IMF berusia 62 tahun itu dijadwalkan hadir sidang awal pengadilan pada hari Minggu untuk mendengarkan dakwaan. Strauss-Kahn dituduh melakukan kejahatan seks, percobaan perkosaan dan melakukan penyekapan. 

Namun, setelah delapan jam kemudian, muncul pengumuman dari tim pengacara Strauss-Kahn bahwa klien mereka akan menjalani tes medis. Jadwal sidang pun diundur hingga sekitar Senin tengah hari waktu New York.

"Klien kami ingin membuktikan bahwa dia tidak bersalah atas semua tuduhan yang dikenakan kepada dia," kata pengacara Strauss-Kahn lainnya, Benjamin Brafman. Pembelaan juga diajukan istri Strauss-Kahn, Anne Sinclair. "Dia akan terbukti tidak bersalah," kata Sinclair.

Menurut polisi New York, bapak beranak itu diduga melakukan kejahatan seksual pada Sabtu pekan lalu sekitar pukul 13 di hotel mewah Sofitel, tak jauh dari alun-alun Times Square pada Jumat sore waktu setempat. Harga kamar tipe suite di hotel yang dihuni Strauss-Kahn itu bertarif US$3.000 per malam, atau sekitar Rp25,6 juta.
 
Dia mencoba memerkosa seorang petugas bagian kebersihan. Menurut perempuan berusia 32 tahun itu, dia pikir kamar yang dihuni Strauss-Kahn sudah kosong, sehingga dia langsung masuk untuk bersih-bersih.

Tidak dinyana, Strauss-Kahn muncul dari kamar mandi dalam keadaan telanjang. Terkejut, petugas itu lari namun dikejar oleh Strauss-Kahn, yang menyeretnya ke ranjang. Menurut juru bicara Kepolisian New York, Paul J. Browne, di situlah Strauss-Kahn diduga melakukan penyerangan seksual.

VIVA Militer: Serangan rudal Iran menghantam pangkalan udara militer Israel

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024