Kamboja Kembali Tegaskan Tolak Tarik Pasukan

Konflik Thailand - Kamboja: Perbatasan
Sumber :
  • AP Photo/Heng Sinith

VIVAnews - Pemerintah Kamboja kembali menegaskan tidak akan menarik pasukannya dari perbatasan, yang dipersengketakan dengan Thailand. Pernyataan serupa telah beberapa kali disampaikan oleh pihak Kamboja kepada Thailand.

Apriyani/Fadia dan Gregoria Mariska Lolos, 6 Pebulutangkis Indonesia Tembus Olimpiade 2024

Sikap Kamboja ini membuat perundingan damai dengan Thailand, yang difasilitasi Indonesia, belum menemui titik terang. Pasalnya, Thailand pun bersikeras menuntut Kamboja menarik pasukan dari wilayah yang dipersengketakan sebelum datangnya tim pemantau, yang diusulkan Indonesia.

Situasi yang pelik itu tercermin dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan (Menhan) Kamboja, Tea Banh, dengan  Menhan Thailand, Prawit Wongsuwon, di Jakarta, Rabu 18 Mei 2011. Pertemuan itu difasilitasi Mengan Indonesia, Purnomo Yusgiantoro.

Macet Buntut Mudik Lokal dan Tempat Wisata, Contraflow Diberlakukan ke Arah Ciawi

Tea Banh mengatakan tidak akan pernah menarik pasukan Kamboja dari perbatasan yang dipersengketakan dengan Thailand. "Ini untuk memperjelas, Kamboja tidak akan pernah menarik tentara kami dari tanah kami sendiri," ujar Tea Banh.

Seperti sebelumnya disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Kamboja, Hor Namhong, usai KTT ASEAN di Jakarta pekan lalu, tanah yang terletak dekat kuil Preah Vihear tersebut adalah milik Kamboja, sehingga tuntutan penarikan pasukan oleh Thailand tidak dapat diterima.

Mazda Siapkan Mobil SUV Mewah Baru Berbodi Bongsor

Namun, hal berbeda disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Thailand, Kasit Piromya, sebelumnya. Dia mengatakan lahan tersebut masih dalam ranah sengketa karena keputusan Mahkamah Internasional tahun 1962 hanya memberikan kuil Preah Vihear dan bukan lahan di sekitarnya.

Tea Banh dengan tegas mengatakan bahwa Kamboja tidak akan pernah menginjak tanah orang lain, terutama tanah Thailand. "Kamboja tidak pernah menginvasi negara lain," tegasnya.

Namun, Tea Banh, mengatakan bahwa kedua menhan telah menyampaikan tekadnya untuk mencari jalan terbaik dalam penyelesaian masalah ini. Hal ini disepakati dalam pertemuan dengan Thailand yang difasilitasi Indonesia.

"Kami tengah mencari solusi maju demi kepentingan kedua negara," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya