- Wikimedia Commons/et.wikipedia/Paavo
VIVAnews - Sebuah pesawat komersial di Argentina dipastikan jatuh, setelah sebelumnya dikabarkan hilang. Sebanyak 22 penumpang dan awak pesawat milik maskapai Sol Airlines itu tidak ada yang selamat.
Menurut kantor berita Associated Press (AP), pesawat itu membawa tiga awak dan 19 penumpang, seorang di antara mereka masih bayi. Pesawat Saab 340 turboprop itu jatuh di kawasan Patagonia, Argentina sebelah selatan pada Rabu malam waktu setempat (Kamis pagi WIB).
"Sayangnya tidak ada yang selamat. Kami melihat tubuh-tubuh korban sudah terbakar, segalanya terbakar," kata Ismael Ali, direktur rumah sakit di Kota Los Menucos, kepada stasiun televisi Todo, yang dikutip AP.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat, yang terbang di tengah cuaca yang sangat dingin. Menurut maskapai Sol, komunikasi terakhir dengan pilot pesawat terjadi pada pukul 20.50 waktu setempat. Pesawat saat itu sudah mengangkasa selama 42 menit.
Walikota Los Menucos di Provinsi Rio Negro, Mabel Yahuar, mengungkapkan ada sejumlah saksi yang mengaku mendengar bunyi ledakan di langit. Pesawat itu terbang dari Neuquen menuju Comodoro Rivadavia. (umi)
Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik
PT Supertone (SPC) mendukung penuh atas penegakan peraturan Kementerian Perindustrian tentang pembatasan impor barang-barang jadi elektronik.
