Hacker Serang Perusahaan Senjata AS

Ilustrasi hacker.
Sumber :

VIVAnews - Sejumlah hacker melakukan serangan cyber kepada Lockheed Martin, perusahaan teknologi yang memproduksi banyak alat utama sistem persenjataan Amerika Serikat. Walau demikian, perusahaan rekanan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) ini menyebutkan rahasia-rahasia yang dimilikinya dalam keadaan aman.

Seperti dikutip dari Associated Press, serangan ini terhitung signifikan dan mengancam. Serangan ini menyebabkan Lockheed Martin, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, dan Pentagon, telah membenarkan soal serangan cyber itu. Letkol April Cunningham dari Pentagon mengatakan tidak ada dampak terhadap Pentagon.

"Dampaknya minimal. Kami juga tidak mengharapkan ada dampak yang merugikan," kata Cunningham.

Walau begitu, serangan cyber terhadap Lockheed Martin membuat AS makin awas terhadap data pertahanan nasionalnya. Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, Chris Ortman, mengatakan pihaknya dan Pentagon sedang bekerja sama dengan perusahaan untuk mengantisipasi adanya serangan lain.

"Kami akan membuat sejumlah rekomendasi untuk mengantisipasi serangan lebih dalam," ucap Ortman.

Sedangkan, Lockheed Martin mengatakan serangan cyber yang dideteksi pada 21 Mei itu telah diantisipasi semuanya. Hasilnya, "Sistem kami masih aman. Tidak ada data tentang pengguna jasa kami, program, ataupun data karyawan kami yang diambil."

Namun, hingga kini belum diketahui secara detail mengenai serangan dan sasaran yang dituju. Baik pihak Lockheed Martin atau penyelidik federal tidak bersedia menjelaskan. (eh)

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi
Jalan Juanda di Kota Depok.

Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Kota Depok memiliki DPT terbesar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024