Banjir Besar, Singapura Kaji Ulang Drainase

Jalan utama di pusat kota Singapura tergenang banjir.
Sumber :
  • AP Photo/Jeffry Lim

VIVAnews - Banjir bandang kembali menghantam Singapura, menyebabkan beberapa daerah di negara ini terendam banjir. Diduga banjir masih akan terjadi di masa depan, memaksa pemerintah Singapura mengkaji ulang sistem drainase negara tersebut.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

Menurut Dewan Pekerjaan Umum (PUB) Singapura urusan pengairan, dilansir dari laman Chanel News Asia, banjir yang terjadi selama lima jam pada Minggu, 5 Juni 2011, membanjiri wilayah timur Singapura. Di antara yang tergenang adalah Wan Tho Avenue, Sian Kwang Avenue, Jalan Kemboja dan Puay Hee Road.

Melalui pernyataannya, PUB mengatakan bahwa hujan yang disertai angin kencang juga menyebabkan beberapa pohon tumbang dan menutup akses jalan. Beberapa lantai di mall Tanglin di Cuscaden Road juga dilaporkan tergenang air. Banjir kali ini disebut-sebut lebih besar dibandingkan banjir serupa 16 Juni tahun lalu.

Waspada! Buaya Masih Berkeliaran di Kolam Ikan Milik Warga Medan Labuhan

Pemerintah Singapura memperingatkan warga bahwa ancaman banjir masih akan terus terjadi sepanjang minggu ini. Hujan deras disusul banjir diperkirakan akibat berubahan siklus cuaca yang tidak terduga.

Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Air Singapura, Vivian Balakrishnan, mengatakan bahwa pemerintah akan mengkaji ulang kebijakan pembangunan, termasuk di dalamnya rancangan sistem drainase. Hal ini dilakukan untuk menghadapi bencana banjir serupa yang bisa datang sewaktu-waktu.

Siswi SMA Negeri 2 Maumere Dilarang Ikut Ujian Gegara Nunggak Rp50 Ribu

"Kita akan menghadapi curah hujan yang besar dan intens, maka dari itu sistem drainase kita harus dirancang ulang untuk menghadapi tekanan air yang besar," ujar Balakrishnan, dikutip dari laman The strait Times, Senin, 6 Juni 2011.

PUB mengatakan bahwa perancangan ulang drainase akan mencakup penambahan kedalaman kanal banjir di beberapa titik di Singapura. Penggalian akan dilakukan mulai akhir tahun ini dan akan selesai pada November tahun depan.

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024