Gara-gara Kebelet, Polisi di Zimbabwe Dibui

Robert Mugabe
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Alois Mabhunu, seorang polisi di Zimbabwe, ditahan di penjara khusus polisi hanya gara-gara kebelet buang air. Pasalnya, dia menuntaskan hajatnya itu di toilet yang diperuntukkan bagi Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe.

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik

Dilansir laman CNN, Senin, 6 Juni 2011, polisi di bagian penyelidikan pembunuhan ini kini tengah menanti vonis hakim, atas kasus pelanggaran toiletnya. 

Insiden ini terjadi ketika Mabhunu tergabung dalam pasukan pengamanan presiden pada Festival Perdagangan Internasional bulan lalu. Panggilan alam memaksanya untuk segera mencari toilet. Apa nyana kebetulan kamar kecil terdekat kala itu hanyalah toilet VIP untuk Mugabe dan Jean Louis Ekra, Presdir Bank Export Import.

Jaga Toko Kue Sendirian, Pegawai Wanita Ini Jadi Korban Tindakan Asusila

Mabhunu sempat dihentikan rekan sejawatnya. Namun, kondisi perutnya sudah di ujung tanduk. Tak lagi mampu berpikir jernih, Mabhunu menerobos masuk dan menuntaskan desakan pencernaannya.

Beberapa hari kemudian, dia ditahan atas dakwaan indisipliner.

Sebagian Daerah Hapus Pajak Progresif dan Bea Balik Nama, Ini Daftarnya

Selain ditahan selama 10 hari, Mabhunu juga diturunkan pangkatnya dan tidak diperbolehkan mengenakan pakaian sipil selama bertugas. Keluarganya kini tengah mencoba melobi Komisaris Jenderal Polisi, Augustine Chihuri, untuk membebaskan Mabhunu.

Dimintai komentar, juru bicara kepolisian Zimbabwe, Wayne Bvudzijena, mengatakan ini adalah masalah internal kepolisian dan murni masalah kedisiplinan. Bvudzijena mengatakan Mabhunu telah melanggar perintah dan karena urusan buang hajat itu dia harus dihukum berat. (kd)

Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penyelidikan atas kasus kebakaran toko bingkai Mampang di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan tujuh orang.

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran Toko Frame dan Galeri bernama 'Saudara Frame' di Mampang Prapatan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024