Stop Ekspor Sapi, Australia Tak Langgar WTO

Kios daging sapi di suatu pasar.
Sumber :
  • ANTARA/Arief Priyono

VIVAnews - Pemerintah Australia bersikeras keputusan mereka menangguhkan ekspor sapi ke Indonesia tidak melanggar peraturan dagang internasional. Mereka mengatakan telah bertindak tepat untuk menjaga penanganan ternak yang benar.

Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar

Penilaian itu disampaikan Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, yang dilansir dari stasiun berita AAP, Kamis 9 Juni 2011. Menurut AAP, pernyataan Gillard ini untuk mengantisipasi ancaman aduan dari pemerintah Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Menurut Gillard, tidak ada peraturan yang mereka langgar berdasarkan peraturan standar WTO. Dia mengatakan bahwa penghentian ekspor dilakukan untuk memastikan binatang ternak diperlakukan sesuai standar internasional.

Refly Harun: Anies-Muhaimin Pengkhianat Jika Gabung Pemerintah

"Berdasarkan peraturan tersebut, kami dapat mengambil langkah yang tepat untuk kesejahteraan binatang," ujar Gillard.

Langkah ini, ujarnya, juga merupakan salah satu cara pemerintah Australia memenuhi tuntutan warganya yang menginginkan perlakuan yang pantas bagi para binatang.

Gak Percaya Anaknya Biasa Pakai Narkoba, Ibunda Chandrika Chika: Saya Tau Anak Saya Seperti Apa

Penangguhan ekspor sapi dari Australia ke Indonesia dilakukan setelah sebuah rekaman di saluran televisi ABC menampilkan kekejaman pemotongan hewan di sebuah rumah jagal. Dalam tayangan itu terlihat sapi Australia rata-rata dipotong di tenggorokannya 10 kali, padahal mestinya hanya satu sayatan.

Impor daging dari Australia hanya memenuhi 40 persen dari kebutuhan daging nasional, penangguhan dianggap tidak akan berpengaruh banyak. Hal ini justru dapat memajukan industri ternak dalam negeri dalam memenuhi pasokan daging domestik.

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

Muhaimin Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024