Thailand Ekstradisi Tersangka Korupsi ke UEA

Thaksin Shinawatra
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Thailand telah mengekstradisi seorang warga Inggris yang menjadi buronan aparat hukum Uni Emirat Arab (UEA). Pria bernama Michael Smith itu menjadi tersangka kasus korupsi dan penipuan senilai US$150 juta.

Ekstradisi itu dikabarkan kantor berita pemerintah UEA, WAM, Minggu waktu setempat, 12 Juni 2011. "Pihak berwenang UEA menetapkan dia sebagai tersangka kasus korupsi dan pelanggaraan kepercayaan yang dicari-cari oleh Dubai World Group. Tersangka telah diekstradisi dari Thailand pada 7 Juni lalu," ungkap WAM, seperti yang dikutip surat kabar The Straits Times.

Proses ekstradisi dari Thailand itu memakan waktu cukup lama. Pada sidang 18 Februari 2010, pengadilan Thailand memutuskan ekstradisi atas Smith ke UEA. Pria 43 tahun itu ditangkap di Bangkok pada Mei 2009 setelah delapan bulan menjadi buronan atas kasus penipuan yang terjadi di Dubai World Group, salah satu perusahaan induk ternama di Dubai yang punya banyak investasi di mancanegara.

Menurut polisi Thailand, Smith telah menikah dengan perempuan setempat. Dia sempat lari ke Vietnam, Hong Kong, Filipina, dan Thailand setelah kabur dari Dubai pada 2008.

Sebenarnya pemerintah Thailand dan UEA masih merundingkan perjanjian ekstradisi. Namun, kendati belum ada perjanjian dengan UEA, Thailand tetap mengekstradisi Smith. Tampaknya, ekstradisi ini terkait dengan kepentingan politik Thailand agar UEA memberi balas jasa dengan mengekstradisi Thaksin Shinawatra.

Mantan perdana menteri Thailand itu sejak 2008 menjadi buronan aparat hukum di negaranya akibat kasus korupsi. Thaksin diyakini berdomisili di UEA.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024