AS Habiskan Rp6,8 T Untuk Operasi Libya

Kapal perang AS menembakkan rudal Tomahawk ke Libya
Sumber :
  • AP Photo/U.S. Navy, Petty Officer 3rd Class, Jeramy Spivey

VIVAnews - Pemerintah AS menghabiskan dana hingga US$800 juta atau sekitar Rp6,8 triliun dalam operasi sekutu di Libya. Diperkirakan angka ini masih akan terus bertambah hingga miliaran dollar jika operasi diteruskan.

Dilansir dari laman CNN, Kamis, 16 Juni 2011, pernyataan mengenai anggaran ini termuat di dalam laporan setebal 32 halaman yang berjudul "Aktivitas Amerika Serikat di Libya". Dalam laporan, dikatakan bahwa dana ratusan juta dolar tersebut hanya dihabiskan dalam jangka waktu tidak kurang dari empat bulan sejak Resolusi Dewan keamanan (DK) PBB disahkan 17 Maret lalu.

Laporan tersebut mengatakan bahwa total anggaran yang akan dihabiskan AS jika operasi berlangsung hingga 30 September mendatang mencapai US$1,1 miliar atau sekitar Rp9,4 triliun.

Laporan tersebut dibuat untuk menjawab dan membantah tuduhan parlemen AS atas tindakan Presiden AS Barack Obama yang dinilai inkonstitusional.

Pada Laporan disebutkan bahwa Obama tidak melanggar Resolusi Kekuatan Perang AS dengan mengirimkan pasukan lebih dari 60 hari ke luar negeri tanpa persetujuan kongres. Pengiriman pasukan, tulis laporan, adalah salah satu hak Obama sebagai kepala negara merangkap komandan tinggi angkatan bersenjata negara tersebut.

"Untuk memenuhi permintaan rakyat Libya dan menjalankan mandat PBB, AS memobilisasi koalisi untuk menghentikan militer Libya melakukan pembantaian, menerapkan zona larangan terbang dan membatasi penyebaran kekerasan serta menjaga stabilitas di kawasan berdasarkan kepentingan nasional AS," tulis laporan.

Pasukan koalisi dan NATO diturunkan ke Libya Maret lalu usai DK PBB menerapkan resolusi tahun 1973 mengenai zona larangan terbang. Berdasarkan resolusi ini, pasukan koalisi dan NATO berhak menyerang berbagai fasilitas angkatan udara Libya. Pasukan koalisi juga dilaporkan mengincar komplek kediaman Moammar Khadafi untuk mempersempit ruang geraknya. Akibatnya, beberapa putra Khadafi menjadi korban. (eh)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi
Tamara Bleszynski

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah

Tamara Bleszynski mengungkap anaknya tersebut ditabrak orang tak bertanggung jawab tepat di depan rumahnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024