- AP Photo/Charles Dharapak
VIVAnews - Presiden Barack Obama Rabu esok akan mengumumkan langkah penting berikut bagi keberadaan militer AS di Afganistan. Obama kemungkinan bakal menjabarkan rencana pemulangan ribuan tentara AS dari Afganistan mulai Juli mendatang sekaligus mempersiapkan negara itu mengendalikan keamanan secara penuh di negeri mereka pada 2014.
Menurut kantor berita Associated Press (AP), rencana Obama itu diungkapkan kantor kepresidenan AS, Gedung Putih. "Dia masih merampungkan keputusannya dan mengkaji lagi opsi-opsi yang ada," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, Senin waktu setempat.
Menurut sumber di Gedung Putih, yang dikutip AP, Obama masih memikirkan hal-hal rinci, seperti berapa banyak tentara yang akan dipulangkan dari Afganistan pada tahap awal, yaitu bulan depan. Dia juga mempelajari sejumlah opsi yang diusulkan Jenderal David Petraeus, panglima pasukan AS dan NATO di Afganistan.
Saat memulai tugas sebagai presiden pada Januari 2009, Obama menambah personil militer AS ke Afganistan sebanyak tiga kali lipat. Kini, mereka berjumlah sekitar 100.000 orang.
Di akhir 2009, Obama mengirim 30.000 personil baru ke Afganistan, yang disertai syarat bahwa dia juga akan memulangkan sebagian pasukan yang sudah cukup lama bertugas di sana pada Juli 2011.
Didukung sejumlah negara, AS menempatkan pasukan ke Afganistan tak lama setelah serangan teroris 11 September 2001. Di sana, pasukan AS memerangi jaringan teroris al-Qaeda dan milisi Taliban serta berupaya menstabilkan kembali Afganistan, yang bertahun-tahun hancur akibat perang saudara.