Niat Terpendam Osama: Ganti Nama 'Al Qaeda'

VIVAnews -- Nama organisasi militan Al Qaeda tak bisa dilepaskan dari Osama Bin Laden, meski dia sudah lama tewas diterjang peluru pasukan elit Amerika Serikat, US Navy SEAL. Bahkan sebagian orang menganggap Osama adalah Al Qaeda, atau sebaliknya.

Namun siapa sangka, Osama sempat berniat mengganti nama Al Qaeda. Seperti dimuat AP, ia berpendapat, reputasi Al Qaeda buruk, karena membunuh terlalu banyak umat muslim dalam aksinya. Yang terjadi justru, Barat mendapatkan simpati.

Al Qaedah harus terlahir kembali dengan nama baru. Masalah nama organisasi terkuak dalam surat Osama, yang ditemukan di rumah persembunyiaannya di Abbottabad, Pakistan. Dalam surat itu, ia menyebut nama 'Al Qaeda' kurang memiliki elemen relijius -- sesuatu yang bisa meyakinkan umat muslim dunia, bahwa mereka sedang berjihad dalam perang suci melawan AS.

Lalu, nama apa yang cocok menggantikan Al Qaeda? "Mungkin seperti 'Taifat al-Tawhed Wal-Jihad' yang berarti tauhid dan kelompok jihad," demikian tulis Osama dalam suratnya. Alternatif lain 'Jama'at I'Adat al-Khilafat al-Rashida' yang berarti restorasi kekhalifahan.

Osama juga mengeluh, nama panjang kelompoknya, 'al-Qaida al-Jihad' sering disingkat menjadi hanya Al Qaeda -- yang menyingkirkan kata 'jihad'. "Ini memungkinkan Barat untuk mengklaim bahwa kita tidak berjuang atas nama Islam,' kata Osama. Kalau pun tak ganti nama, ia berencana memulihkan nama lengkap Al Qaeda.

Surat itu tak bertanggal itu ditulis Osama. Ditemukan di antara tumpukan surat yang ia tulis belakangan. Serangan Navy SEAl membunuhnya, sebelum sempat mengganti nama Al Qaeda. Surat ini bocor melalui seorang pejabat keamanan senior yang memilih tetap anonim.

Bagi gedung Putih, dokumen surat itu menjadi penguat bagi upaya Presiden Barack Obama menghilangkan istilah-istilah agama seperti halnya 'jihad' dalam kosakata yang digunakan pemerintah AS merujuk ke aksi terorisme. Apalagi, kata 'jihad' yang juga berarti perang suci disalahgunakan, dan dicitrakan sebagai 'radikal' oleh para teroris.

Bahwa surat itu ditulis Osama, telah dikonfirmasi. Tapi untuk siapa lembaran itu akan dikirimkan, masih tanda tanya. Pejabat intelijen mengidentifikasi bahwa Osama hanya berkomunikasi langsung dengan para komandan senior Al Qaeda. Salah satunya, wakilnya yang kini jadi pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahri, dan orang ketiga Mustafa Abu al-Yazid --yang tewas dalam serangan AS.

Dalam satu surat yang dikirim ke Zawahri dalam satu tahun terakhir atau lebih, bin Laden mengatakan citra Al-Qaeda buruk karena serangan yang telah justru menewaskan umat Muslim, khususnya di Irak. Sementara, dalam surat lain, Osama mengaku kecewa karena banyak rekan terpercayanya, yang berjuang bersama di Afghanistan, tewas atau ditangkap.(np)

Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?

Rusia memperingatkan Inggris pada Senin, 6 Mei 2024, dengan memanggil Dubesnya yang ada di Rusia, bakal serang instalasi militer Inggris

VIVA.co.id

7 Mei 2024