- AP Photo/ Juan Karita
VIVAnews - Misteri kesehatan Presiden Venezuela Hugo Chavez akhirnya terungkap berkat pengakuannya sendiri. Chaves mengatakan bahwa dia telah menjalani operasi pengangkatan tumor kanker dan perawatan di sebuah rumah sakit di Kuba.
Dalam sebuah siaran televisi, Kamis, 30 Juni 2011, Chavez mengatakan bahwa operasi pengangkatan kanker itu berjalan dengan sukses. Sebelumnya, Chavez memang telah mengalami penurunan kesehatan setelah menjalani operasi akibat abses panggul 10 Juni lalu.
"Ini adalah pertarungan baru dalam hidup saya," ujar Chavez dikutip dari laman The Guardian.
Chavez mengaku bahwa dia telah melakukan kesalahan yang fatal pada tubuhnya. Dia mengatakan bahwa penyakitnya itu tidak lain adalah karena dia tidak menjaga kesehatan dengan baik.
"Saya mengabaikan masalah kesehatan dan malas melakukan pemeriksaan medis. Ini adalah kesalahan mendasar yang fatal bagi revolusi," kata Chavez.
Chavez telah menghilang dari publik Venezuela sejak menjalani operasi abses panggul. Dia mengatakan bahwa pada operasi tersebut, tim dokter menemukan keganjilan pada daerah panggulnya. Pada operasi kedua, ujar Chavez, dokter menemukan sel-sel kanker tumor. Dia tidak menyebutkan jenis kanker apa yang terdapat di tubuhnya.
Kepergian Chavez ke Kuba tanpa kabar yang jelas menimbulkan spekulasi di media mengenai kondisinya. Beberapa media di Venezuela mengatakan bahwa Chavez mengalami penyakit serius yang dapat mengancam nyawanya, di antaranya adalah kanker prostat dan koma. Media Brazil bahkan menuliskan Chavez menderita kanker paru-paru karena merokok lagi.
Kepergian Chavez juga menimbulkan gunjingan di antara para rival politiknya. Mereka mengatakan bahwa sakit Chavez adalah untuk menghidupkan simpati menjelang pemilu 2012. (eh)
Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban
enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya
