- AP Photo/Jacques Brinon
VIVAnews - Peran ASEAN tidak bisa dianggap enteng dalam memutar roda perekonomian dunia. Eropa harus melihat fakta ini dan menggandeng ASEAN sebagai mitra strategis demi pembangunan jangka panjang.
Perdana Menteri Prancis, Francois Fillon, pada kuliah umum di Universitas Indonesia, Jumat, 1 Juli 2011, mengatakan bahwa ASEAN mulai diperhitungkan dalam perekonomian dunia berkat jumlah ekspornya yang besar.
"Dengan ekspor sebesar $1 triliun (Rp8500 triliun) per tahunnya, ASEAN merupakan eksportir terbesar ke-4 di dunia," ujar Fillon.
Dia mengatakan bahwa besarnya nilai ekspor ASEAN mengundang jumlah investasi yang tidak main-main. Dalam 10 tahun terakhir, ujar Fillon, ASEAN telah menarik investasi sebesar US$700 miliar atau sekitar Rp5,9 triliun. "Jumlah ini sama dengan investasi India dan China digabung jadi satu," imbuh Fillon.
Dengan perkembangan sedemikian pesat di kawasan, ASEAN telah menjadi kutub ekonomi ke lima dunia setelah Uni Eropa, Amerika Serikat, Cina dan Jepang. Negara-negara Eropa, kata Fillon, harus melihat kesempatan ini dan mengembangkan dialog politik guna meningkatkan kerjasama dan melanjutkan tujuan jangka panjang.
"Kerjasama dan kemitraan ekonomi yang kuat serta berimbang antara dua wilayah niscaya akan bermanfaat untuk kerjasama strategis yang tengah dirintis," tegas Fillon.
Ini merupakan kunjungan pertama Perdana Menteri Prancis ke Indonesia sejak 61 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara. Sejumlah kesepakatan yang akan ditandatangani pada kesempatan kujungan ini, terutama di bidang energi, pariwisata, kebudayaan dan kerjasama akademis. (eh)
Apple Bagi-bagi Undangan
Apple akan menggelar hajatan perdana di tahun ini yang bertema 'Let Loose' bakal digelar pada 7 Mei merilis tablet iPad Pro dan iPad Air serta Apple Pencil.
