- AP Photo/Gurinder Osan, File
VIVAnews - Seorang menteri di India mengundurkan diri dari jabatannya setelah terjerat kasus korupsi terbesar di negara tersebut. Selama ini, menteri itu membantah seluruh tuduhan yang menyatakan dirinya telah memaksa pendiri sebuah perusahaan telepon seluler untuk menjual sahamnya ke perusahaan pilihan sang menteri.
Menurut stasiun berita BBC, Kamis, 7 Juli 2011, pejabat itu adalah Menteri Tekstil Dayanidhi Maran. Dia merupakan pejabat tinggi kedua di India yang mundur setelah terjerat skandal lisensi telekomunikasi.
Rekannya satu partai, Andimuthu Raja, sudah terlebih dahulu dihukum penjara untuk kasus yang berbeda, yaitu penipuan dan pemalsuan pada tahun2008.
Beberapa eksekutif perusahaan kelas atas juga telah ditahan berkenaan dengan kasus yang dikenal dengan nama kasus 2G ini.
Menurut kantor berita Associated Press, atas kasus korupsi ini, India diperkirakan mengalami potensi kerugian sebesar US$36 miliar atau sekitar Rp307 triliun. Tak hanya itu, periode kedua kepemimpinan perdana menteri India juga semakin tercoreng atas ulah anak buahnya.
Pemerintahan Negara Taj Mahal ini memang tengah dirundung badai masalah, setelah dalam beberapa bulan ini muncul beberapa kasus korupsi yang melibatkan para menteri yang memantik kemarahan rakyat.
Bukan hanya korupsi saja jenis perbuatan yang dilakukan para petinggi negeri yang terkenal dengan industri perfilmannya ini. Sebelumnya juga telah muncul skandal suap parlemen, serta pengunduran diri ketua badan perlawanan korupsi setelah dituduh bersalah menyelewengkan uang pada pesta olaharaga Commonwealth Games tahun lalu.
India adalah negara dengan pertumbuhan pengguna ponsel terbesar di dunia, dengan jumlah sebesar setengah triliun. Tak mengherankan bila sektor telekomunikasi menjadi lahan bisnis yang menggiurkan. (ren)
Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah
Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
