- Wikipedia
VIVAnews - Pemerintah Malaysia meresmikan dimulainya perencanaan proyek pembangunan jalur MRT yang dikenal dengan nama MRT Lembah Klang (KVMRT). Proyek yang disebut sebagai termahal di Malaysia ini diperkirakan akan menguntungkan negara hingga triliunan rupiah.
Peresmian proyek MRT ini dilakukan oleh Perdana Menteri Najib Razak pada Jumat, 8 Juli 2011. MRT ini rencananya beroperasi mulai dari distrik Sungai Buloh hingga ke Kajang yang berjarak 51 kilometer.
Dilansir dari laman Bernama, Najib mengatakan pembangunan akan dimulai pada November tahun ini saat tender pertama diloloskan. Proyek pembangunan diperkirakan rampung pada 2016 dan mulai beroperasi pada 2017.
"Jika sudah beroperasi, KVMRT akan memiliki 31 stasiun dan delapan stasiun bawah tanah," ujar Najib.
Belum ada taksiran resmi biaya total pembangunan tersebut, namun diperkirakan biaya mencapai hingga RM50 miliar atau sekitar Rp142 triliun, proyek transportasi termahal dalam sejarah Malaysia. Awalnya, banyak yang menentang pembangunan ini karena mahalnya biaya, Namun Razak mengatakan biaya tersebut sepadan dengan keuntungan yang akan diperoleh.
Pembangunan tersebut, ujar Najib, akan membuat nilai properti di lahan-lahan yang dilalui MRT melonjak. Diperkirakan dalam beberapa dekade ke depan, nilai properti di sekitar jalur ini akan meningkat hingga RM15 miliar (Rp42,6 triliun).
Najib mengatakan proyek ini juga akan menambah pendapatan nasional (GNI) hingga RM3-4 miliar antara tahun 2011 dan 2020. Proyek ini juga akan menciptakan 130.000 lapangan pekerjaan baru.
"GNI RM3 miliar diperkirakan datang dari perkiraan peningkatan sebesar 20 persen dari nilai pembangunan properti, baik untuk bisnis maupun pemukiman, di sekitar jalur MRT dalam 10 tahun ke depan," kata Najib.
Prabowo ke Anies: Saya Pernah di Posisi Anda, Saya Tau Seyuman Anda Itu Berat Sekali
Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya setelah ditetapkan sebagai Presiden RI terpilin 2024-2029.
