Nurul Izzah: Kepala Anwar Jadi Target Aparat

Demo Malaysia
Sumber :
  • AP Photo/Lai Seng Sin

VIVAnews - Wakil Ketua Pakatan Rakyat yang merupakan partai oposisi di Malaysia, Nurul Izzah, menegaskan aparat kepolisian Malaysia sengaja menembakan gas air mata ke kerumunan masa yang tengah berdemonstrasi. Bahkan, dia menilai aparat sengaja menargetkan kepala Anwar Ibrahim, tokoh oposisi yang merupakan ayahnya, sebagai sasaran tembak.

"Aparat kepolisian tidak menembak gas air mata ke udara tapi menargetkan langsung pada oposisi. Bahkan mereka sengaja menyasar kepala Anwar," kata Nurul Izzah seperti dilansir malaysiakini.com, Sabtu, 9 Juli 2011.

Nurul mengatakan, dirinya mengutuk aksi yang dilakukan oleh aparat keamanan yang juga menangkap pemimpin aksi Bersih 2.0, ambiga Sreenevasa. Seraya mengatakan bahwa aksi yang dilakukan anggota koalisi sebenarnya berjalan damai sebelum aparat memulai tembakan.

Aksi yang dilakukan aparat keamanan Malaysia, ujar Nurul, menunjukan bahwa tidak ada perbedaan masyarakat dan pemimpin oposisi, aparat keamanan dan pemerintah di bawah pimpinan UMNO harus menghentikan aksi brutal petugas tersebut.

Walau mengetahui bahwa aparat di lapangan hanya melaksanakan tugas pimpinan, Nurul mengatakan seharusnya para petugas juga memberikan perhatian pada perasaan rakyat.

"Kami bukan kriminal, kami hanya menuntut proses pemilihan yang bersih dan adil," ujar dia.

Lebih jauh, anggota parlemen Malaysia ini juga menggambarkan aksi petugas keamanan semakin menunjukan upaya penegakan hukum yang lemah di negaranya. Seraya menambahkan, bahwa aksi koaliasi Bersih 2.0 dan partai oposisi tidak akan berhenti sampai tuntutan mereka tercapai.

Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya

Seperti diketahui, demo akbar di Malaysia yang diperkirakan mencapai 10.000 orang terpusat pada lima titik. Dalam aksi berjalan kaki atau long march yang dinamai 'Bersih 2.0', terjadi bentrok antara massa dengan polisi. Akibatnya, hampir 1.000 orang ditahan.

Seperti laporan langsung Malaysiakini.com, Sabtu 9 Juli 2011, bentrok pecah saat polisi mencoba meredam demonstrasi di lima titik. Demo yang berpusat di Kuala Lumpur itu akhirnya berakhir bentrok.

Lima titik pusat unjuk rasa massa berada di kawasan Jalan Petaling, Kompleks Daya Bumi, Masjid Jamek, Pudu, dan Sogo. Bentrok pecah. Polisi menembakkan gas-gas air mata dan mobil meriam air atau watercannon. (sj)

Pemain Teater Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai

Keren Banget, Sherina Main Teater Musikal Bareng Anak-Anak Sekolah

Sebagai pemeran utama dalam pertunjukan teater musikal ini, Sherina Munaf mengaku sangat bangga melihat anak-anak sekolah yang sangat pandai bermain musik orchestra.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024