- AP Photo/Sang Tan
VIVAnews - Skandal penyadapan telepon oleh tabloid asal Inggris, News of the World, terus menimbulkan korban, terutama dalam dua hari terakhir. Setelah mantan eksekutif News International Corp. ditangkap polisi, kini Kepala Polisi London mengundurkan diri dari jabatannya.
Menurut kantor berita Associated Press, Kepala Kepolisian Metropolitan London, Paul Stephenson, menyatakan mundur pada Minggu waktu setempat. Menurut Stephenson, keputusan ini diambil akibat dirinya tidak tahan menghadapi berbagai "spekulasi dan tuduhan" kepada dirinya terkait praktik jurnalisme tidak etis dari News of the World, seperti menyadap percakapan telepon dan menyogok polisi untuk mendapat informasi eksklusif.
Pasalnya, Stephenson pernah merekrut Neil Wallis menjadi salah seorang staf khusus. Sebelum menjadi staf khusus Kepala Polisi London selama setahun hingga September 2010, Wallis adalah seorang editor News of the World. Wallis pekan lalu sudah ditahan polisi karena terkait skandal yang dilakukan tabloid yang pernah dia kelola.
Pengunduran diri Stephenson itu berlangsung beberapa jam setelah polisi menangkap mantan eksekutif News International Corp., Rebekah Brooks. News International merupakan pengelola tabloid News of the World, yang telah ditamatkan riwayatnya pada 10 Juli lalu terkait skandal penyuapan polisi dan penyadapan telepon.
Brooks sebelumnya sudah mengundurkan diri sebagai eksekutif News International pada akhir pekan lalu. Namun, perempuan berusia 43 tahun itu kini harus berurusan dengan polisi terkait skandal tabloid News of the World. Brooks merupakan salah seorang eksekutif kepercayaan Rupert Murdoch, yang merupakan konglomerat media massa.