- AP Photo/Ariana Cubillos
VIVAnews - Presiden Venezuela, Hugo Chavez, menjalani kemoterapi serba rahasia di Kuba. Disebut rahasia karena lokasi dan rentang waktu kemoterapi tersebut dijalankan dirahasiakan dari para pewarta.
Menurut kantor berita Associated Press, 18 Juli 2011, sebelumnya Chavez mengatakan akan mengalami kemoterapi sebagai fase kedua perawatan di Havana, Kuba, untuk memastikan sel-sel kankernya tak lagi muncul. Ia bertolak ke Havana bersama putrinya pada Sabtu 16 Juli 2011 dan memulai perawatan keesokan harinya.
Tak ada informasi apapun baik dari pihak Kuba ataupun Venezuela yang mengkonfirmasi bahwa proses perawatan telah dimulai. Namun, sang presiden disebut-sebut telah menemukan sebuah lokasi yang aman, dimana ia bisa menjaga segala detail pengobatan dan yang terpenting, jauh dari sorotan media.
Menurut Maria Teresa Romero, seorang profesor studi internasional dari Universidad Central de Venezuela, tindakan Chavez menjaga supaya detail pengobatannya tidak bocor sangatlah penting untuk menjaga reputasi dan citranya.
"Kerahasiaan pengobatan ini terjamin. Pengobatan serba rahasia seperti ini di Kuba tak akan mampu didapatkan Presiden Chavez bila menjalaninya di Brazil atau negaranya sendiri, Venezuela," ungkap Romero.
Di pinggiran Havana sendiri pada hari Minggu, berkumpul sebanyak 250 warga Venezuela yang menjalani pengobatan atas bantuan pemerintah. Mereka berdoa untuk kesembuhan Chavez dan mengharapkan presiden mereka itu bisa kembali memimpin.
Sebelumnya, Chavez telah menjalani operasi pengangkatan tumor di pinggulnya pada 20 Juni. Sang presiden yang menjadi tertutup pada media sejak sakit baru buka-bukaan tentang kondisinya pada 4 Juli lalu.
Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo
Pada masa mengemban gelar sebagai Putri Indonesia, Angelina Sondakh sangat dekat dengan Mooryati Soedibyo.
