Obama: AS Siap Bantu Investigasi Bom Oslo

Ledakan bom di Norwegia
Sumber :
  • AP Photo/ Fartein Rudjord

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, berbelasungkawa atas teror bom dan penembakan brutal di Norwegia yang menewaskan sedikitnya 87 orang Jumat kemarin. Obama mengingatkan bahwa ini adalah salah satu bukti perlunya andil dunia dalam menghentikan terorisme.

"Seluruh jiwa kami beserta dengan rakyat Norwegia," ujar Obama di Gedung Putih, Jumat, 22 Juli 2011, seperti dikutip kantor berita Associated Press.

Obama mengatakan dia mengingat betapa hangatnya sambutan rakyat Norwegia ketika dia menerima penghargaan Nobel Perdamaian, 2009 lalu di Oslo. Peristiwa kali ini, ujarnya, menjadi pengingat betapa terorisme adalah tugas bersama untuk dibasmi.

"Insiden ini menjadi pengingat bahwa seluruh komunitas internasional memiliki peranan dalam mencegah terorisme terjadi lagi," kata Obama.

Dalam kesempatan tersebut, Obama menegaskan Amerika Serikat siap membantu proses investigasi peledakan di Oslo. "Kita harus bekerja sama dalam bidang intelijen untuk mencegah peristiwa tersebut di masa depan," kata Obama.

Gibran Rakabuming Ikuti Arahan Prabowo Subianto Soal Pembatalan Aksi Damai di Gedung MK

Reaksi dari Bali

Ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, di Bali. Clinton dalam kesempatan tersebut juga mengatakan AS siap membantu Norwegia dalam mengatasi terorisme.

"Kami berdiri di sini bersama rakyat Norwegia dalam masa berduka dan menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarga dan orang-orang tercinta yang terluka maupun terbunuh," kata Clinton.

"Kami siap mendukung pemerintah Norwegia untuk membawa pelaku kekerasan ini ke meja hijau," lanjutnya lagi.

Ledakan terjadi sekitar pukul 4 sore waktu setempat di dekat kantor Perdana Menteri, Jens Stoltenberg, kemarin, menewaskan tujuh orang. Dua jam setelahnya, terjadi penembakan membabi buta di pulau Utoya, tempat para pemuda Partai buruh berkemah. Di tempat ini, sebanyak 80 orang tewas.

Pelakunya berhasil tertangkap oleh tim SWAT Norwegia. Pelaku disinyalir beraksi seorang diri dan tidak terhubung dengan jaringan militan manapun. (ren)

Piala Asia U-23 Pakai Head to Head atau Selisih Gol? Ini Syarat Timnas Indonesia ke Perempat Final
Detik-detik Serangan Israel ke Iran (Doc: Fox News)

AS Ngaku Sudah Tahu Israel Akan Serang Iran, Tapi Tidak Setuju

Israel telah mengatakan kepada Amerika Serikat (AS) sebelum melancarkan serangan balasan ke Iran. Namun AS disebut tak setuju.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024