- Daily Mail
VIVAnews - Kepolisian Norwegia mengungkapkan jati diri pelaku penembakan yang menewaskan 80 orang di pulau Utoya, dan pengeboman di Oslo yang menewaskan tujuh orang. Pelaku adalah seorang berpaham sayap kanan ekstrim dan pembenci Islam.
Kepala polisi nasional Norwegia, Sveinung Sponheim, mengatakan bahwa keterangan ini mereka peroleh setelah melacak posting pelaku, Anders Behring Breivik, 32. Breivik sendiri tertangkap oleh tim SWAT ketika tengah membantai para pemuda yang mengikuti kamp Partai Buruh di pulau Utoya.
"Berdasarkan posting internetnya, dia memiliki pandangan politik kanan, dan anti-Muslim. Namun motif penyerangannya masih belum diketahui," ujar Sponheim, dilansir dari laman Daily Mail, Sabtu, 23 Juli 2011.
Breivik berkewarganegaraan Norwegia. Lelaki berambut pirang ini dilaporkan menggunakan sweater berlambang polisi ketika beraksi di pulau Utoya, 30 km dari Oslo. Namun, polisi mengatakan dia bukanlah anggota dan tidak pernah bergabung dengan kepolisian.
Sebelum menuju pulau Utoya, Breivik dilaporkan terlihat berkeliaran di lokasi ledakan di Oslo. Ledakan diduga berasal dari sebuah bom mobil. Saking kerasnya ledakan, kaca di beberapa gedung hancur berkeping-keping. Masyarakat berlarian, sebagian dengan wajah berlumuran darah.
Dugaan awal, Breivik beraksi seorang diri. Dia juga dikatakan tidak memiliki hubungan dengan militan Muslim maupun kelompok jihad. (ren)