Vatikan Tarik Diplomat dari Irlandia

Paus Benediktus XVI
Sumber :
  • AP Photo/Gregorio Borgia

VIVAnews - Pemerintahan Tahta Suci Vatikan menarik diplomatnya dari Irlandia menyusul laporan pelecehan seksual di sebuah biara di negara tersebut. Penarikan juga dilakukan setelah pemerintah Irlandia menuduh Vatikan lambat menanggapi kasus ini.

Uskup Agung Giuseppe Leanza yang bertugas sebagai diplomat atau Papal Nuncio Vatikan di Irlandia ditarik pada Senin, 25 Juli 2011. Juru bicara Vatikan, Viro Benedettini, mengatakan penarikan Leanza adalah bentuk keseriusan Vatikan menanggapi kasus tersebut, sekaligus sebagai protes atas reaksi pemerintah Irlandia.

"Pemanggilan Nuncio oleh Tahta Suci, menggarisbawahi seriusnya situasi dan niat Vatikan untuk mengatasi masalah ini dengan objektif dan sungguh-sungguh. Sekaligus juga bentuk keterkejutan dan keprihatian terhadap reaksi Irlandia yang berlebihan," kata Benedettini dilansir dari laman The Telegraph.

Ketegangan antara pemerintahan Irlandia dan Vatikan bermula dari laporan setebal 421 halaman yang memuat pelecehan oleh para pendeta di biara di kota kecil Cloyne. Pada laporan yang dipublikasikan 13 Juli lalu tersebut, termuat 19 pendeta yang diduga melecehkan anak di bawah umur antara tahun 1996 hingga 2009.

Vatikan mengklaim telah menangani hal ini. Namun, berdasarkan laporan, kasus tidak ditangani dengan baik. Uskup John Magee, yang menangani penegakan disiplin dan menghukum para pelaku ternyata melalaikan tugasnya. Menanggapi laporan ini, Vatikan berjanji akan menanggapi dengan serius.

"Tujuan Vatikan adalah mempromosikan perlindungan anak-anak dan meningkatkan kepercayaan masyarakat," kata Uskup Federico Lombardi, direktur penerangan Vatikan. Namun, pemerintah Irlandia sepertinya tidak puas dengan penjelasan Vatikan.

Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan

Diremehkan

Perdana Menteri Irlandia, Enda Kenny, Minggu kemarin mengkritik secara langsung kepemimpinan Paus Benediktus XVI, yang dinilainya mengabaikan kasus tersebut. Hal ini, ujarnya, menunjukkan tidak berfungsinya para elit keuskupan yang mendominasi Vatikan.

"Perkosaan dan penyiksaan anak-anak diremehken atau berusaha dilupakan, demi menjaga reputasi, kekuasaan dan posisi intitusi," ujar Kenny.

Para pendeta Katolik Roma sebelumnya menikmati kebebasan di Irlandia sesaat setelah kemerdekaan negara tersebut pada tahun 1920an. Ketenangan mereka terusik setelah pada 1990an, mencuat laporan perkosaan dan pelecehan oleh pendeta.

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

Laporan ini biasanya tidak dilaporkan kepada polisi. Jika dilaporkan, polisi seringkali menolak bertindak, biasanya karena takut pada politisi yang membeking para pendeta. (ren)

Vespa World Days 2024 di Pontedera, Italia

Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera

Vespa World Days 2024 telah sukses besar di Pontedera, Italia, menandai 140 tahun Piaggio Group dan 78 tahun Vespa diproduksi di kota tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024