AS Akan Tutup 3.600 Kantor Pos

Aktivitas kantor pos
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - US Postal Service (Layanan pos AS) berencana menutup sekitar 3.600 kantor pos di daerah pinggiran. Penutupan ini bertujuan untuk mengurangi anggaran di daerah yang jarang berkirim surat.

Dilansir dari laman MSNBC, Senin, 25 Juli 2011, daftar berisi nama kantor pos yang akan ditutup baru akan dikeluarkan pada Selasa waktu setempat. Alasan penutupan adalah karena lokasi-lokasi tersebut sudah jarang dikunjungi, dan kegiatan surat-menyurat pun anjlok.

Lokasi kantor pos yang berdekatan dengan usaha lokal juga menyebabkan penutupan ini. Berbagai usaha lokal itu, yang dapat menggantikan fungsi kantor pos, menjual  perangko, dan mengirim paket, disebut ikut mematikan fungsi kantor pos.

Meskipun telah memotong anggaran gaji karyawan sebesar US$12 miliar (Rp101 triliun) selama empat tahun ini, namun layanan pos AS tetap mengalami defisit sebesar US$9 miliar (Rp76 triliun) tahun ini. Jumlah ini juga telah melampaui batas kredit pemerintah pusat.

Pada Januari lalu, US Postal Service telah mengumumkan rencana menutup setengah dari keseluruhan kantor pos di seluruh AS. Mereka juga telah mengurangi pengantaran surat berbayar terjadwal setiap Sabtu. Pemberhentian layanan ini diperkirakan dapat menghemat biaya sebesar US$3 juta (Rp25,4 miliar) per tahun. (kd)

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Bahlil Lahadalia merespons tudingan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Ia dituding tak netral dengan mendampingi Gibran Rakabuming Raka ke Papua.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024