Hujan Deras Picu Longsor di Korsel, 35 Tewas

Banjir di Gwangju, Korsel.
Sumber :
  • AP Photo/Newsis

VIVAnews - Hujan terbesar sepanjang sejarah Korea Selatan menyebabkan longsor dan banjir. Sedikitnya 35 orang tewas dalam peristiwa alam tersebut.

Menurut stasiun berita CNN, Kamis, 28 Juli 2011, curah hujan 50 milimeter per jam mengguyur hampir seluruh bagian Korsel. Hingga Kamis pagi, dilaporkan hujan masih mengguyur ibukota Seoul.

Pusat Penanggulangan Bencana Korsel menyebutkan korban tewas kebanyakan akibat tertimpa tanah longsor. Di kota Chuncheon, 13 tewas orang ditemukan tewas. Sementara fenomena yang sama menyebabkan 15 jiwa di kota Seoul melayang. Lima orang di kota ini dinyatakan hilang.

Pihak berwenang Korsel telah memperbaiki listrik yang sempat mati akibat hujan. Awalnya, ada 116 ribu rumah yang mengalami mati listrik, namun angka tersebut menurun menjadi 1190 pada Selasa.

Hujan deras ini mengakibatkan sebagian besar wilayah Korea mengalami gangguan lalu lintas. Seperti dilansir dari Herald Sun, longsor menutup 37 jalan raya di seluruh negeri, termasuk 23 ruas jalan di Seoul dan lebih dari 700 rumah terendam.

Eks Sespri Sekjen Ungkap BAP KPK Bocor ke Pejabat Kementan

Hujan belum akan reda dalam beberapa hari ke depan. Menurut Badan Meteorologi Korsel, hujan akan terus berlangsung dengan curah mencapai 250 milimeter per jam di Seoul dan sekitarnya. (ren)

Pemkot Tangsel rapikan kabel fiber optik yang semrawut

Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung dalam melakukan imbauan dan penindakan semrawutnya kabel fiber optik.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024