Badai Juaning di Filipina Tewaskan 27 Orang

Badai Juaning di Filipina.
Sumber :
  • AP Photo/Aaron Favila

VIVAnews - Badai tropis Juaning yang bergerak perlahan di Filipina pada Rabu, 27 Juli 2011, memakan korban. Menurut badan penanggulangan bencana Filipina, diperkirakan 27 orang tewas, dan lebih dari 60 luka-luka atau dinyatakan hilang.

Menurut stasiun berita CNN, Rabu 27 Juli 2011, badai Juaning menyebabkan longsor di provinsi Aurora, utara Filipina. Beberapa jam setelahnya, Badan Penanggulangan Bencana Filipina mulai menyelamatkan para korban yang terjebak longsor dan mencari nelayah yang tersapu ombak.

Badai Juaning terus bergerak melewati bagian utara Filipina dengan kecepatan 16 kilometer per jam. Badai ini diperkirakan mencapai bagian utara pulau terbesar Filipina, Luzon, pada Rabu malam waktu setempat.

Walaupun kecepatan badai sudah mulai menurun, namun Badan Penanggulangan Resiko Bencana memperingatkan kecepatan badai bisa meningkat kembali hingga 96 kilometer per jam. Badan ini telah mulai mengawasi badai sejak kecepatannya mulai meningkat pada Senin.

Beberapa desa terendam banjir, dan upaya pencarian korban masih terus dilakukan. Badai Juaning diperkirakan akan terus mengakibatkan hujan deras di seluruh pulau Luzon hingga akhir pekan.

Cari Titik Lemah Demokrasi RI, Cak Imin Masih Ingin Hak Angket Digulirkan

Pihak berwenang telah memperingatkan penduduk di daerah dataran rendah dan daerah pegunungan akan kemungkinan longsor dan banjir bandang. Penduduk di daerah pantai diminta waspada akan adanya gelombang tinggi. (ren)

2 siswa Indonesia meraih emas di kompetisi matematika dan bahasa Inggris dunia.

Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia

Selain juara kompetisi matematika internasional, siswa Indonesia lainnya juga berhasil meraih medali emas di kompetisi Bahasa Inggris bagi pelajar dari berbagai negara.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024