Diadili, Mubarak Harus Masuk Kandang Besi

Kandang tempat Mubarak berada selama pengadilan.
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak, hari ini mulai disidang di Pengadilan Kairo. Sidang itu bakal menjadi momen memalukan bagi dia dan keluarga. Sebagai terdakwa, Mubarak akan ditempatkan di dalam jeruji besi dan disaksikan oleh ratusan pasang mata di ruang sidang.

Kandang besi itu masih dalam proses penyelesaian akhir di ruang pengadilan dadakan di auditorium Akademi Polisi Kairo. Di dalam kandang itulah, Mubarak akan berdiri sebagai pesakitan selama proses pengadilan berlangsung.

Menurut stasiun berita BBC, Rabu, 3 Agustus 2011, awalnya, pengadilan akan diadakan di Kairo Convention Centre. Namun demi alasan keamanan akhirnya dipindahkan ke tempat ini. Sebanyak 3.000 pasukan gabungan tentara dan polisi akan menjaga lokasi pengadilan.

Alasan dipilihnya tempat ini, juga karena dapat menampung lebih banyak orang. Dilaporkan, 600 orang akan menyaksikan jalannya pengadilan. Bahkan, beberapa hari sebelum pengadilan dimulai, beberapa anggota masyarakat sudah mendaftar untuk dapat memasuki lokasi.

"Kami sangat menyadari hak rakyat Mesir untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam pengadilan terkait dengan prosedur hukum yang berlangsung," ujar hakim ketua pengadilan Mubarak, Ahmed Reefat, dilansir dari laman Aljazeera.

Pengadilan di Mesir tidak pernah disiarkan secara langsung di televisi, namun pengadilan kali ini adalah pengecualian. Pengadilan Mubarak dapat disaksikan seluruh rakyat Mesir melalui televisi. Itu berkat tuntutan transparansi dari para demonstran.

Mubarakan diadili atas dugaan korupsi dan pembantaian 850 demonstran di Kairo Februari lalu. Mubarak akan diterbangkan dari rumah sakit Sharm el-Sheikh menuju lokasi pengadilan pada Rabu pagi waktu setempat. (ren)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut

PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024