Wanita Berbalut Bom Gemparkan Sydney

Polisi memeriksa lokasi tawuran di Bandar Udara Sydney, Australia
Sumber :
  • AP Photo/Steven Siewert, POOL

VIVAnews - Kota Sydney, Australia, digemparkan laporan seorang wanita berusia 18 tahun yang mengaku memiliki bahan peledak yang diikatkan ke tubuhnya. Hingga kini, belum bisa dikonfirmasi apakah benda yang terikat itu memang benar bom.

Seperti dilansir BBC News, Kamis, 3 Agustus 2011, tim penjinak bom Australia sudah mengepung sebuah rumah di Mosman, di utara Sydney. Pengepungan itu berdasarkan dari seorang wanita yang mengaku di tubuhnya terikat sejumlah bahan peledak.

Laporan diterima polisi langsung dari wanita nekat itu. Saat ini, petugas sudah berkumpul di kediamannya.

"Kami masih memeriksa benda yang diduga bahan peledak itu," kata Asisten Komisaris Polisi Mark Murdoch. Murdoch menyatakan wanita itu tidak mampu menjauh dari benda yang diduga bom itu.

"Kami masih memperlakukan itu sebagai paket hidup mencurigakan," kata Murdoch. Meski demikian, polisi belum bisa mengkonfirmasi apakah benda itu memang melekat pada tubuh si wanita atau berada di dekatnya.

"Saya tidak dapat memastikan apakah benda itu diikat dengan si wanita atau tidak. Tapi, dia masih di sekitar benda itu," kata Murdoch.

Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia, Tamara Tyasmara Kenang Momen Kebersamaannya

Lantas, apakah wanita itu bisa menjauh dari bom? "Tidak, dia tidak bisa lepas dari bahan peledak itu," jawab Murdoch. (kd)

Sandra Dewi dan Harvey Moeis

2 Mobil Harvey Moeis Disita Lagi, Kejagung Juga Usut soal Jet Pribadi

Kejagung sampai sekarang sedang menelusuri aset-aset lain kepunyaan tersangka kasus dugaan korupsi IUP PT Timah, termasuk Harvey Moeis.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024