VIVAnews - Sebanyak 72 orang pelaku tindak ponografi anak ditangkap di Amerika Serikat. Penangkapan berhasil dilakukan setelah pihak berwajib menyamar sebagai salah satu penikmat tayangan bejat tersebut.
Dilansir dari laman Associated Press, Kamis, 4 Agustus 2011, para tersangka bertransaksi materi pornografi anak berupa dvd dan gambar melalui sebuah situs internet bernama Dreamboard. Jaksa Agung AS, Eric Holder, dan Menteri Keamanan Dalam Negeri, Janet Napolitano, mengatakan situs ini merupakan mimpi buruk bagi anak-anak kecil.
Napolitano mengatakan pertukaran yang dilakukan di situs ini jumlahnya luar biasa besar. Jika seluruh materi di situs ini dimasukkan ke dalam format dvd, maka akan menghasilkan 16.000 keping dvd. Video maupun gambar beberapa dibuat sendiri, di antaranya bahkan melibatkan anak balita.
Dari ke 72 tersangka di AS, sembilan di antaranya ditangkap di luar negeri. Semua pelaku didakwa atas pengedaran dan pemasaran pornografi anak. Sebanyak 13 di antaranya telah mengaku bersalah. Empat dari ke 13 orang tersebut telah divonis antara 20-30 tahun penjara.
Kementerian Keamanan dalam Negeri AS saat ini tengah memburu 600 orang pedofil anggota Dreamboard di seluruh dunia yang terlibat dalam pembuatan video pornografi tersebut. Dilaporkan, 13 penikmat Dreamboard telah ditangkap di beberapa negara. Di antaranya adalah di Kanada, Denmark, Ekuador, Prancis, Jerman, Hungaria, Belanda, Filipina, Qatar, Swedia, dan Swiss.
Terbongkarnya jaringan pornografi anak ini berkat "Operasi Delego" yang dilancarkan AS. Aparat menyamar menggunakan menjadi anggota Dreamboard melalui server proxy untuk meringkus para lelaki bejat tersebut.
Dreamboard adalah situs internet ekslusif yang hanya bisa dimasuki oleh para anggotanya. Di situs ini terdapat berbagai kategori pelecehan seksual terhadap anak, salah satunya bahkan berkategori "Super Hardcore". Anggota Super VIP dapat mengakses seluruh kategori dengan bebas. Anak-anak yang digunakan berkisar antara umur 12 tahun ke bawah. (sj)
Suzuki Nex II Edisi 2024 Mengaspal, Ini Perubahannya
Suzuki Indonesia kembali menghadirkan penyegaran pada salah satu sepeda motor terpopulernya, Nex II.
