- AP Photo/Eugene Hoshiko
VIVAnews - Angin topan Muifa pagi ini melanda provinsi Zhejiang di China sebelah timur dan provinsi Shandong di sebelah utara negeri itu. Kini, angin topan itu mendekati Kota Shanghai, namun kekuatannya tidak sebesar yang diperkirakan.
Menurut kantor berita Xinhua pada Senin 8 Agustus 2011, angin topan yang merupakan angin kesembilan yang melanda Negeri Tirai Bambu menyebabkan ratusan penerbangan di bandara Qingdao dibatalkan. Kebanyakan dari penerbangan tersebut menuju kota di bagian selatan China, seperti Shanghai atau Hangzhou.
Foto-foto situasi di Shanghai menghadapi Topan Muifa bisa dilihat dengan membuka tautan ini.
Walaupun Shanghai telah mengantisipasi datangnya Muifa dan mengalami kerusakan minimal, namun tetap saja terjadi kekacauan. Angin topan dan hujan mengakibatkan gangguan pada 54 saluran listrik di distrik Changning. Lebih dari 58 pohon tumbang dan menutup jalan raya.
Dua area di kota tersebut dilaporkan mengalami mati listrik, namun tak ada yang terluka. Kaca yang terdapat di sebagian besar gedung pencakar langit hanya sedikit dan pecah dan mengenai orang-orang yang lewat dibawahnya, seperti dilansir dari laman Telegraph.
Menurut Li Hongjun, salah seorang pengunjung dari provinsi Shaanxi, Muifa yang menyapu Shanghai tidak terasa seperti angin topan. "Anginnya normal-normal saja. Saya pikir kalau itu memang benar angin topan, seharusnya lebih kencang dan dan tak seorangpun yang terlihat di jalan-jalan."
Di daerah kota tua Shanghai, hujan yang terputus-putus membuat jumlah wisatawan menurun, namun banyak toko yang tetap buka. "Awalnya kami diberitahu kalau anginnya akan sangat kencang sehingga kami harus menutup toko selama beberapa hari. Nmaun kami akhirnya bisa buka toko lagi karena sudah tak ada lagi peringatan," kata Zhu Peinian, seorang pemilik toko.
Minggu lalu, angin Muifa menewaskan empat orang di Filipina walaupun tidak sampai menyebabkan tanah longsor. Topan menyebabkan mati listrik dan banyak orang terluka saat melintasi pulau Okinawa di Jepang. Di Taiwan, Muifa menyebabkan negara tersebut diguyur hujan ringan dan angin sedang.
Di China, ratusan ribu penduduk yang tinggal di wilayah pesisir provinsi Zhejiang sudah diungsikan. Di Shandong, sebanyak 35 kapal nelayan sempat hilang terseret Muifa sebelum ditemukan di pesisir Zhejiang. (umi)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
