Setelah China, Topan Muifa Serang Korea

Topan Muifa menyerang Kota Yantai, China
Sumber :
  • AP Photo/Xinhua, Shen Jizhong

VIVAnews - Usai China, giliran Korea dihantam badai Muifa. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Pusat Peringatan Topan Gabungan, Korea Utara dan Korea Selatan sudah diguyur hujan deras dan angin kencang pada Senin, kemarin.

Topan Muifa, yang telah mengalami penurunan status menjadi badai, mulai menghembus Korut pada Senin pukul tujuh malam waktu setempat. Pernyataan ini disampaikan oleh meteorolog Brandon Miller, seperti dilansir stasiun berita CNN pada Senin 8 Agustus 2011.

"Badai itu telah kehilangan ciri tropis dan juga kekuatannya seiring waktu berlalu," kata Miller. Sementara itu, di Seoul, Korea Selatan empat orang tewas dan dua lainnya dinyatakan hilang. Mereka hilang saat badai menghantam Korsel pada Senin sore.

Sebelumnya di China, sebanyak 490 ribu penduduk dievakuasi dari Provinsi Shandong dan Liaoning di sebelah timur China. Tidak ada keterangan korban terluka maupun tewas dalam kejadian ini.

Di Dalian, pihak berwenang telah dapat mencegah tumpahan bahan kimia beracun dari sebuah pabrik setelah gelombang setinggi 65 kaki (20 meter) menerjang tanggul dan mulai membanjiri pabrik. Pekerja berusaha menambal lubang dengan beton dan bebatuan. (art)

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Habib Aboe Bakar Al HAbsyi di DPP PKB bersama elite PKS dan PKB

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024