Tokoh Sekte Poligami Dipenjara Seumur Hidup

Warren Jeffs
Sumber :
  • AP Photo/Tony Gutierrez, File

VIVAnews - Pemimpin suatu sekte poligami di Amerika Serikat divonis hukuman penjara seumur hidup atas kasus pelecehan seksual terhadap dua perempuan di bawah umur. Mereka dipaksa menjadi istri terpidana bernama Warren Jeffs, pemimpin Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir yang berpusat di Kota Hildale, negara bagian Utah.

Menurut stasiun berita CNN, vonis itu dijatuhkan hakim pengadilan di negara bagian Texas, 9 Agustus 2011 waktu setempat. Jeffs dinyatakan bersalah memaksa dua gadis yang masih dalam katagori di bawah umur menjalani 'pernikahan spiritual' dengannya. Jeffs bahkan menjadi ayah dari anak salah satu istri paksaan itu.

Jeffs hanya berdiri tenang saat hakim membacakan putusannya selama setengah jam. Menurut Departemen Kehakiman Texas, terpidana berusia 55 tahun itu baru diperbolehkan mengajukan keringanan hukuman bila sudah dipenjara selama 35 tahun.

Saat sidang, hakim menunjukkan bukti berupa sampel DNA yang menunjukkan bahwa James adalah ayah dari anak seorang gadis berusia 15 tahun. Bukti lain yang dihadirkan dalam persidangan adalah rekaman audio berisi pelecehan seksual Jeffs terhadap bocah 12 tahun.

Fakta lain yang juga diungkap dalam persidangan adalah Jeffs memberi istri muda untuk ayah kedua gadis korbannya itu. Pria ini tetap bersikukuh bahwa ia diadili karena berusaha menjalankan ajaran agama.

"Jika dunia tahu apa yang saya lakukan, mereka akan menggantung saya dari puncak pohon yang paling tinggi," begitu bunyi catatan yang ditemukan di peternakan Jeffs di Texas. Saat polisi menggeledah tempat tersebut, mereka menemukan beberapa wanita berpakaian kuno dan beberapa gadis di bawah umur yang sedang hamil.

Selama menjadi buronan, Jeffs bepergian keliling Amerika Utara. Dia bahkan masuk dalam daftar sepuluh buronan FBI. Selama sidang, Jeffs hanya menghadirkan satu saksi yang meringankan. (umi)

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024