VIVAnews - Pemerintah Inggris menggelar pengadilan terbuka pertama kasus penjarahan dan perusakan pada kerusuhan di London pada Minggu, 14 Agustus 2011. Pada pengadilan tersebut, puluhan kasus disidangkan.
Dilansir dari laman Guardian, pemerintah Inggris sampai perlu membuka dua ruang pengadilan, yaitu pengadilan di Westminster dan Camberwell, karena banyaknya kasus yang akan diadili. Dua pengadilan tersebut mengadili 79 kasus dari pagi hingga malam.
Pengadilan lainnya masih akan menyusul. Kepolisian Scotland Yard mengumumkan bahwa mereka telah menangkap 1.457 orang, termasuk di antaranya adalah 305 remaja berusia di bawah 18 tahun. Sebanyak 810 orang di antaranya telah diajukan dakwaannya.
Pengadilan kemarin dirasa terlalu lama karena banyak penundaan, dokumen yang hilang dan tidak hadirnya terdakwa dan pengacaranya. "Kami hanya diam selama satu setengah jam dan tidak menghasilkan apa-apa di pengadilan," kata seorang hakim, Deborah Wright.
Kendati demikian, beberapa kasus telah diputuskan vonisnya. Salah satunya adalah remaja berusia 15 tahun dari Walthamstow, utara London. Ditemani oleh ayah tirinya, ia mengaku bersalah karena menjarah sebuah speaker mp4 di sebuah toko di Chingford pada pukul satu pagi pekan lalu.
Karena hal ini, remaja yang tidak disebutkan namanya tersebut dikenakan hukuman percobaan selama sembilan bulan. Selama hukumkan ini, tersangka tidak diperbolehkan melakukan pelanggaran hukum, jika tidak akan dipenjara. Hakim Susan Williamson mengatakan bahwa ini adalah kesempatan terakhir remaja tersebut untuk berbuat baik.
Salah seorang tersangka lainnya, Tracy O'Leary, 35, divonis penjara selama 16 minggu karena mengambil barang jarahan yang ditinggal oleh sekelompok orang di semak-semak. Menurut hakim, tindakannya memalukan, sebab Tracy adalah seorang guru untuk anak berkebutuhan khusus di sekolah Beatrice Tate.
Kasus-kasus berat seperti penyerangan polisi dan pembakaran, serta tindakan yang membuat orang lain terbunuh akan disidangkan pada 22 Agustus mendatang. Situasi di London saat ini berangsur-angsung membaik setelah minggu lalu kerusuhan terjadi selama empat hari. Kerusuhan bermula di sebuah distrik di Tottenham saat sekelompok massa protes atas kematian rekan mereka, Mark Duggan, di tangan polisi.
Sumber :
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Realme 11 Pro vs Samsung Galaxy A54: Dapatkan perbandingan mendalam untuk menentukan smartphone 5G terbaik tahun 2023!
Atas raihan yang diperoleh, Pj. Gubernur Adhy mengatakan, penghargaan yang diterima ini berkat kerja nyata seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim.
Megawati Hangestri Pertiwi menjadi salah satu pevoli wanita Indonesia yang saat ini menjadi sorotan publik. Penampilannya yang gemilang di Liga Voli Korea Selatan bersama
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Timnas Siap Laga Hidup Mati Lawan Korea Selatan, Jumat Dini Hari
Wisata
23 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia akan melawan Korea Selatan di babak 8 besar Piala Asia U-23 AFC 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Selengkapnya
Isu Terkini