Radiasi Nuklir Jepang Sampai ke Amerika

Kebakaran di PLTN Dai-ichi, prefektur Fukushima
Sumber :
  • AP Photo/DigitalGlobe

VIVAnews -- Belerang radioaktif dari reaktor nuklir Fukushima, Jepang yang rusak akibat tsunami Maret lalu terdeteksi hingga California, Amerika Serikat. Namun, para peneliti menyatakan radioaktif itu belum membahayakan kesehatan manusia.

Menurut peneliti dari University of California, San Diego, Mark Thiemens, konsentrasi radio aktif di kawasan California itu meningkat lebih tinggi dari kadar normal.

"Kadar yang tercatat tidak masalah bagi kesehatan manusia. Bahkan, butuh instrumen sensitif untuk mengukur peluruhan radioaktif selama berjam-jam setelah pengumpulan partikel untuk mengetahui jumlah radiasinya secara tepat," kata Thiemens sebagaimana dilansir laman foxnews.com, Senin 15 Agustus 2011.

Reaktor nuklir Fukushima yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) rusak akibat terjangan tsunami 11 Maret 2011 silam.

Para peneliti menemukan sampel susu di California, Colorado, Connecticut, dan Massachusetts tercemar yodium aktif meski dalam kadar yang rendah. Menurut pejabat badan perlindungan Amerika, tingkat radiasi itu sangat kecil. Penelitian tingkat belerang aktif dilakukan di Scripps Institution of Oceanography di La Jolla, California, 28 Maret hingga 1 April yang lalu. (sj)

Politikus Senior PDIP Sebut Prabowo Banyak Kesamaan dengan Bung Karno
Epy Kusnandar di Jumpa Pers Teater

Epy Kusnandar Pemeran Kang Mus Preman Pensiun, Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat telah berhasil menangkap aktor senior pemain sinetron Preman Pensiun, Epy Kusnandar, yang akrab disapa Kang Mus berinisial EK karena narkoba.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024