Ribuan Karung Bantuan Somalia Dicuri

Kelaparan di Somalia
Sumber :
  • AP Photo / Farah Abdi Warsameh

VIVAnews - Ribuan karung bantuan makanan yang sedianya akan diberikan pada korban kelaparan Somalia dicuri. Ironisnya, bantuan makanan ini kemudian dijual di pasar-pasar di lingkungan yang sama dengan para korban kelaparan.

Dilansir dari Associated Press, Senin, 15 Agustus 2011, program Pangan Dunia PBB membenarkan bahwa mereka telah menyelidiki pencurian persediaan makanan Somalia selama dua bulan terakhir.

PBB mengatakan, bantuan makanan ini dicuri setelah didistribusikan pada keluarga-keluarga kelaparan di pengungsian di seluruh kota Mogadishu. Pencurinya tidak lain adalah para ketua kamp pengungsi itu sendiri. Mereka merebutnya dari warga setelah para wartawan mengambil gambar serah terima bantuan.

"Anda tak akan punya pilihan. Anda harus memberikannya tanpa protes untuk bisa tetap tinggal di kamp," kata Ali Said Nur, salah satu pengungsi.

Para pencuri itu menjual kembali barang curian mereka ke pasar-pasar tradisional di Mogadishu. PBB menemukan berkarung-karung bahan makanan dengan stempel Badan Pangan Dunia, Badan Pembangunan Internasional AS, dan pemerintah Jepang.

Pejabat di Mogadishu menduga ada permainan pengusaha yang tidak bermoral di balik pencurian tersebut. Para pengusaha tersebut bahkan mencuri hingga setengah dari jumlah bantuan internasional ke Somalia.

Para petugas internasional sebenarnya telah menduga akan adanya pencurian bantuan makanan. Namun, skala pencurian yang kecil namun terus menerus membuat upaya bantuan dipertanyakan efektivitasnya dalam membantu korban kelaparan.

Pertanyaan lain yang muncul adalah keseriusan organisasi bantuan dan pemerintah Somalia dalam memberantas kelaparan dan korupsi. Makanan yang dicuri itu ditengarai untuk mendanai para pemberontak di perang sipil Somalia yang telah berlangsung selama 20 tahun.

Menurut laporan PBB, lebih dari 3,2 juta rakyat Somalia--setengah dari populasi negara tersebut--kelaparan dan membutuhkan bantuan makanan. Kelaparan diakibatkan akibat kekeringan dan konflik berkepanjangan. Akibat kelaparan, lebih dari 29.000 balita Somalia tewas.

Membetulkan Bodi Mobil Berstandar Pabrik Cuma Butuh Waktu 8 Jam
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid

Sindir PDIP yang Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Silakan, Tidak Berdampak Apa-apa

PDIP minta KPU agar menunda penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024