- AP Photo/Kevin Frayer
VIVAnews - Para aktivis di India melakukan mogok makan guna menuntut pemerintah melakukan pemberantasan korupsi. Massa pimpinan Anna Hazare akan ini melakukan mogok makan sampai mati, cara yang dulu diterapkan Mahatma Gandhi saat melakukan protes.
Dilansir dari laman CNN pada Rabu 17 Agustus 2011, Hazare sempat ditahan pada Selasa lalu karena menggalang massa dalam jumlah yang sangat banyak. Massa bertahan di luar penjara sambil meneriakkan yel-yel anti korupsi. Hazare lantas memulai aksi mogok makannya di dalam tahanan, dan begitu dibebaskan sehari kemudian, para pendukungnya ikut melakukan hal yang sama.
"Kami tak peduli jika kami mati sekalipun, kami tetap teguh pada pendirian kami. Kami tak akan beranjak dari sini," kata Tarun Garg, salah seorang pendukung Hazare.
Anna Hazare sendiri terkenal dengan serangkaian aksi mogok makannya yang dilakukan untuk menuntut penghapusan korupsi secara menyeluruh. Tercatat sudah tiga kali lelaki 74 tahun ini melakukan aksi yang juga disebut Satyagraha, atau perlawanan tanpa kekerasan ini.
Aksi Satyagraha adalah bentuk protes yang dilakukan oleh Mahatma Gandhi kepada penjajah Inggris pada tahun 40an. Sejak saat itu, mogok makan sampai mati menjadi salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan perhatian pemerintah India.
Namun, aksi ini mendapat sorotan tajam dari pemerintah. "Ada perbedaan antara protes dan cari mati. Cara protes seperti ini ilegal. Aksi yang akan muncul setelahnya bisa disebut juga sebagai teror," kata Pratap Bhanu Mehta, Kepala Kebijakan Penelitian. Ia juga menilai, aksi yang dilakukan Hazare sudah berada di luar batas.
Korupsi adalah salah satu kasus yang sangat meresahkan India saat ini. Berdasarkan laporan Transparasi Internasional pada 2010, negara yang terkenal dengan industri perfilmannya ini menduduki peringkat 87 dari 178 negara terkorup di dunia. (eh)
Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?
Putri Anne mendapat pertanyaan dari pengguna instagram tentang tips untuk bisa move on.
