RI Masih Pikir-pikir Bantu Kelaparan Somalia

Kelaparan di Somalia
Sumber :
  • AP Photo / Farah Abdi Warsameh

VIVAnews - Negara-negara Muslim anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) akan menyumbangkan US$350 juta atau sekitar Rp2,9 triliun untuk membantu korban kelaparan di Somalia. Namun, Indonesia sebagai anggota OKI masih mempertimbangkan untuk ikut beri bantuan.

"Pemerintah Indonesia saat ini memang sedang mempertimbangkan untuk memberi bantuan bagi warga Somalia," kata Jurubicara Kementerian Luar Negeri RI, Michael Tene, saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis 18 Agustus 2011.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Tene mengaku belum mengetahui secara detail rencana pasti pemberitan bantuan pemerintah Indonesia kepada Somalia. Ia juga belum mengetahui dalam bentuk apa bantuan tersebut diberikan, serta apakah bantuan itu akan diberikan sendiri atau bekerjasama dengan organisasi tertentu. "Bantuan yang diberikan pada Somalia tetap disesuaikan dengan kemampuan pemerintah," ujarnya.

OKI menyatakan akan memberikan bantuan kepada Somalia sebesar US$500 juta (Rp4,2 triliun). Namun, saat ini baru US$350 juta yang terkumpul. Dana ini nantinya diberikan untuk meringankan derita kelaparan 3,2 juta rakyat Somalia.

Badan bantuan PBB untuk negara kawasan Tanduk Afrika memerlukan bantuan sebesar US$2,5 miliar (Rp23,8 triliun) untuk mengatasi kelaparan di Somalia. Sejauh ini, baru lebih dari setengahnya yang terpenuhi. AS adalah penyumbang terbesar dengan US$58 juta (Rp494 miliar).

Saat ini ada 3,2 juta warga kelaparan di Somalia. Data Amerika Serikat mengatakan sebanyak 29.000 balita di Somalia tewas akibat kelaparan, hanya dalam kurun waktu 90 hari. Kelaparan disebabkan oleh kemarau panjang, naiknya harga pangan dan konflik berkepanjangan. (ren)

(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024