VIVAnews - Penjualan cincin tunangan dan cincin kawin di Jepang meningkat tajam setelah tragedi tsunami 11 Maret lalu. Hal ini dilaporkan oleh sejumlah departement store di daerah Sendai, yang menjadi pusat pertokoan utama Negeri Sakura.
Menurut harian Telegraph pada Kamis 18 Agustus 2011, sejumlah toko di Sendai dilaporkan melayani permintaan cincin yang terus meroket. Contohnya saja di Sendai Mitsukoshi, di mana permintaan cincin jadi berlipatganda pada April dan Juli tahun ini bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal yang sama juga terjadi di Fujisaki, toko yang telah berdiri sejak 1819. Toko yang sempat tutup sejak tsunami 11 Maret hingga 22 April ini mengalami kenaikan penjualan cincin sebesar 30 persen pada musim panas ini.
Kenaikan penjualan ini tak pelak memicu spekulasi di kalangan pedagang. Mereka memikirkan aspek apa yang berubah di masyarakat sejak tragedi tsunami Maret lalu.
"Saya rasa tsunami telah membuat orang-orang lebih memikirkan tentang ikatan yang dimiliki bersama pasangan mereka. Mereka juga jadi lebih memikirkan tentang keluarga," kata Yuka Aihara dari Sendai Mitsukoshi. (ren)
Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan
Komisi Kejaksaan RI mendorong Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung agar menuntaskan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi terka
