- Nivea
VIVAnews - Perusahaan kosmetik Nivea meminta maaf secara luas pada publik atas iklan cetaknya yang kontroversial. Iklan tersebut sempat membuat Nivea bertengger di trending topic Twitter pada Rabu 17 Agustus 2011.
Menurut stasiun berita CNN, 18 Agustus 2011, iklan cetak untuk produk pembersih muka Nivea For Men yang membuat geger itu dimuat dalam majalah Esquire edisi September.
Dalam iklan tersebut, tampak seorang pria Afro-Amerika berambut cepak yang tampak perlente menggenggam topeng wajah lamanya: pria Afro-Amerika berjenggot dengan rambut keriting. Tagline iklan tersebut berbunyi: 'Nampaknya Anda peduli. Jadilah lebih beradab.'
Sekalinya foto iklan tersebut di-tweet oleh seseorang bernama Septembre Anderson, komentar pedas berdatangan dari pengguna lain yang menilai iklan tersebut rasis dan sangat tidak sensitif. Hasilnya, #nivea menjadi trending di Twitter pada hari Rabu.
"Nivea menjadi perusahaan terbaru yang produknya tidak akan kubeli," tulis Anderson dalam blognya. "Gara-gara iklannya sangat rasis," tambahnya.
Beiersdorf AG, perusahaan induk Nivea, merilis sebuah pernyataan terkait peristiwa ini. "Kami meminta maaf yang sedalam-dalamnya pada siapapaun yang tersinggung dengan iklan ini. Kami segera menarik iklan ini atas unsur menyesatkan yang ada di dalamnya dan tidak akan menggunakannya lagi."
Nivea kini telah menarik iklan tersebut, dan memposting pernyataan maaf dalam akunnya di Facebook.
Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju
Eks Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama turut menyoroti putusan MK yang menolak seluruh permohonan perkara PHPU dari Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud MD.
