Pendukung Anna Hazare Makin Besar

Anna Hazare, mogok makan menentang korupsi di India.
Sumber :
  • AP Photo/Saurabh Das

VIVAnews - Di hari keempat mogok makan anti korupsi dilakukan di New Delhi, India, semakin banyak warga masyarakat yang bergabung. Kendati lemas dan kekurangan cairan, mereka mengaku tetap semangat demi dihapuskannya korupsi di negara tersebut.

Dilaporkan oleh Times of India, Jumat, 19 Agustus 2011, saat ini sudah puluhan yang mengikuti mogok makan. Sementara ribuan lainnya melakukan unjuk rasa di seantero India. Mereka dipimpin oleh Anna Hazare, yang duduk di atas podium di lapangan Ramlila Maidan. Pada latar belakang podium terdapat gambar besar Mahatma Gandhi.

Kebanyakan mereka yang melakukan mogok makan mengalami dehidrasi, tekanan darah rendah dan metabolisme tubuh yang kacau. Selain itu, mereka juga mengaku lemas dan sakit kepala. Walaupun demikian, mereka tetap mendukung aksi anti korupsi Hazare. Mereka meminum air, namun menolak menggunakan gula.

"Kakiku kaku dan merasa sangat lemah. Namun jika Anna bisa melakukan itu demi kami. Kenapa kami tidak bisa melakukannya demi dia?" kata Anupam Padaya, 49, karyawan sebuah maskapai penerbangan yang tidak makan semenjak empat hari lalu.

Salah seorang pengikut Hazare lainnya, Anita Singh, juga ikut mogok makan sejak hari pertama. Dia mengaku merasa sakit beberapa kali pada Jumat, namun memutuskan untuk terus maju. "Saya tidak merasa lapar. Tidak apa jika muntah selama berpuasa. Saya akan selamat," kata Anita, seorang guru.

Nasib serupa dialami oleh Sharad Khumar Saroj, pengusaha 45 tahun. Dia mengaku lemas dan mual pada hari ketiga, namun memutuskan untuk tetap mogok makan setelah dibisikkan rahasia oleh Hazare. "Anna memberitahukan saya rahasianya. Agar kuat, dia bilang jangan terlalu banyak bicara dan terus meminum sedikit air," jelas Sharad.

Kebanyakan para pengikut Hazare yang turut serta dalam aksi tersebut adalah warga perkotaan dengan pendidikan tinggi dan relatif mapan. Mereka adalah guru, pengacara, pekerja medis, pengusaha dan para pekerja lainnya.

Mohan Guruswamy, pendiri Pusat Kebijakan Alternatif, mengatakan bahwa para pendukung Hazare adalah mereka yang merasakan perkembangan ekonomi India namun muak dengan sektor publik yang tidak maju.  "Yang anda lihat sekarang adalah pemberontakan kaum menengah India," kata Mohan dilansir dari laman The Guardian.

Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluan, Padang Pariaman, disegel warga

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024