- AP Photo/Ricardo Arduengo
VIVAnews - Topan Irene yang semakin menguat sejak Senin malam terus bergerak membawa angin kencang dan curah hujan tinggi di kawasan Karibia. Usai menyapu Puerto Riko dan Republik Dominika, kini topan tersebut bergerak mendekati kepulauan Bahama dan diperkirakan mengancam pesisi AS akhir pekan ini.
Menurut stasiun berita CNN, 23 Agustus 2011, Irene merupakan topan Atlantik pertama yang terjadi pada 2011. Irene memiliki kecepatan 160 kilometer per jam. Para pemantau cuaca memperkirakan badai Irene akan semakin menguat dengan bergerak mendekati pulau Turks dan Caicos serta kepulauan Bahama.
"Kami tidak mengantisipasi kalau badai akan menguat secepat ini," kata meteorolog Chris Landsea. Topan Irene yang kini sudah masuk kategori dua telah melewati Puerto Plata di Republik Dominika dengan kecepatan 110 kilometer per jam.
Dengan kecepatan setinggi itu, Irene diperkirakan mencapai AS bagian tenggara pada akhir pekan. Diperkirakan juga Irene bisa menyebabkan tanah longsor di negara bagian Florida, Georgia, maupun di South Carolina.
Pada Senin 22 Agustus 2011, topan Irene mengganggu daya listrik dan persediaan air seratus ribu orang di Puerto Riko. Pejabat Puerto Riko, Luis Fortuno, telah meminta pemerintah AS untuk mendeklarasikan daerahnya sebagai zona bencana sehingga bisa memperoleh bantuan.
Di Republik Dominika, sekolah-sekolah diliburkan dan penduduk daerah pesisir diungsikan. Negara ini adalah salah satu negara yang rentan banjir akibat penebangan hutan secara liar dan infrastruktur yang buruk. (ren)
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari
