Inilah Kendala Pulangkan Sisa WNI di Libya

Perang saudara di Libya
Sumber :
  • AP Photo/Altaf Qadri

VIVAnews - Sebanyak lima dari 19 WNI yang masih berada di Tripoli, Libya, memutuskan untuk pulang setelah Idul Fitri nanti. Namun, perjalanan pulang mereka ke tanah air bukannya tanpa kendala.

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Muhammad Ibnu Said, mengatakan salah satu kendalanya adalah tidak diketahuinya lokasi pasti kediaman majikan tempat para TKI tinggal. Untuk itulah, dia mengandalkan Muhammad, warga Libya yang bekerja di KBRI Tripoli, untuk menjemput para TKI.

"Di Libya itu tidak ada alamat rumah dan nama jalan, hanya mengandalkan patokan. Misalnya, samping masjid atau yang lain. Hanya orang tertentu yang bisa menjangkau tempat tersebut," kata Said kepada VIVAnews, Selasa, 23 Agustus 2011.

Tripoli sendiri sudah kosong, karena seluruh staf Indonesia telah dievakuasi ke tanah air. Said mengatakan Muhammad yang akan menjemput atau mengantar para TKI ke perbatasan antara Libya dan Tunisia.

Setelah dijemput, para TKI nantinya akan diantarkan menggunakan taksi ke perbatasan. Ini juga bukan perkara mudah. Said mengatakan akibat banyak eksodus dari Libya, maka stasiun pengisian bahan bakar kebanyakan tutup, menjadikan bahan bakar langka.

"Untuk membeli bahan bakar harus antri 1-3 minggu. Padahal kita harus menempuh perjalanan kurang lebih 160 km selama 4 jam. Selain itu, kita juga harus pastikan situasi aman untuk melakukan perjalanan darat," kata Said.

Setelah sampai di perbatasan, ujar Said, dia dan staf KBRI Tunis akan berada di sana untuk memfasilitasi semua keperluan para TKI. Termasuk mengatasi permasalahan yang mungkin timbul. "Terkadang paspor mereka hilang, tidak punga visa tinggal, atau overstayer. Kita bekerjasama dengan petugas imigrasi Tunisia untuk mengatasi hal ini," kata Said.

Tidak sampai disitu saja, jarak dari perbatasan sampai ke ibukota Tunisia masih jauh. Menurut Said, jaraknya sekitar 580 km dengan perjalanan selama tujuh jam. Di sini, lagi-lagi ada kendalanya.

"Rakyat Tunisia masih dalam suasana euforia demokrasi. Jika malam tiba, warga terkadang menutup jalan untuk meminta imbalan. Maka dari itu, kami selalu melakukan perjalanan pada siang hari," kata Said.

Setelah tiba di KBRI Tunis, para TKI diusahakan dapat kembali secepatnya ke tanah air. Menurut catatan kemlu, sampai saat ini, telah lebih dari 900 WNI yang telah dipulangkan ke tanah air melalui jalur Mesir, Libya dan Tunisia.

"Melalui Tunisia sendiri, kami telah memulangkan 629 WNI," jelas Said. (eh)

Ramalan Zodiak Kamis 25 April 2024, Libra Lajang Bertemu Seseorang Istimewa
Ari Sigit, cucu mantan Presiden Suharto

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Artikel sederet nama perempuan yang pernah menjadi istri cucu Soeharto, Ari Sigit menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Rabu, 24 April 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024