Kediamannya Diserbu, Khadafi Menghilang

Pasukan pemberontak berhasil masuk ke kompleks Muammar Khadafi
Sumber :
  • AP Photo/APTN

VIVAnews - Ratusan pemberontak Libya berhasil menguasai kediaman Muammar Khadafi di Tripoli. Namun tak ada tanda-tanda orang terkuat Libya itu berada di Bab al-Aziziya yang terkenal itu.

Kediaman Khadafi ini dikuasai setelah lima jam pertempuran melawan pendukung Khadafi. Para pemberontak menggunakan senapan mesin dan senjata antipesawat udara untuk menyerang lambang 42 tahun kekuasaan Khadafi di negeri kaya minyak ini.

Pemberontak berhasil melumpuhkan dan membunuh beberapa pendukung Khadafi dan menyita sejumlah senjata dan truk yang berisi senapan. Namun mereka tak menemukan Khadafi dan keluarganya di sana.

"Kami mencari Khadafi sekarang. Kami harus menemukannya," kata Sohaib Nefati, seorang pemberontak yang duduk menyandar ke dinding sambil menenteng sebuah senapan Kalashnikov.

Abdel-Aziz Shafiya, pemberontak berusia 19 tahun, yang mengenakan kamuflase dan pelempar granat di punggung serta sebuah  Kalashnikov percaya Khadafi bersembunyi di bawah tanah kediamannya itu. "Bukankah dia yang menyebut kami tikus? Sekarang dia yang jadi tikus bawah tanah."

Jurnalis Associated Press yang melaporkan dari dalam kediaman Khadafi menceritakan, sebagian kediaman sempat masih dikuasai pasukan pemerintah. Mereka menembak ke arah pemberontak yang sudah menguasai sebagian kediaman itu.

Namun beberapa pemberontak dengan berani menyerang masuk, menangkap seorang pasukan di gerbang. Beberapa orang pasukan ditembak mati.

Beberapa pria muda kemudian mendekati patung Khadafi dan menendangnya. Satu memenggal kepalanya sementara teman-temannya menari dan berteriak. Beberapa pemberontak mengacungkan jari membentuk huruf "V" yang melambangkan kemenangan. Pemberontak yang terluka dibawa dengan ambulans.

Kemudian seorang pemberontak menaiki tugu berbentuk tinju raksasa emas meninju sebuah pesawat Amerika. Dia lalu menembakkan senjatanya ke langit sebagai tanda perayaan. Tugu ini berdiri di luar sebuah gedung yang dulu ditempati keluarga Khadafi yang telah dibom Amerika pada tahun 1986.

Khadafi sendiri sudah tak terdengar kabarnya sejak Minggu lalu ketika pemberontak memasuki Tripoli. Hari itu, dia sempat mengirimkan pesan suara melalui televisi pemerintah menyuarakan kemarahannya. (umi)

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi
Hwang Sun-hong,

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024