Di Mana Khadafi Sembunyi?

Muammar Khadafi Pemimpin Libya
Sumber :
  • AP Photo/ Ben Curtis

VIVAnews - Kompleks kediaman Muammar Khadafi di Al-Aziziya, Tripoli, digempur massa pemberontak pada Selasa sore waktu setempat. Tentara pemerintah yang berjaga berhasil ditaklukkan, namun Khadafi tidak terlihat batang hidungnya.

Spekulasi tentang keberadaannya saat ini pun bermunculan dari berbagai orang dekat maupun pengamat Khadafi. Sebagian percaya, Khadafi masih bersembunyi di sebuah tempat di Tripoli. Salah satu yang mengatakan hal itu adalah Presiden Federasi Catur Dunia, Kirsan Ilyumzhinov.

Dilansir dari laman CNN, Rabu, 24 Agustus 2011, Khadafi pernah bermain catur dengan Ilyumzhinov pada 12 Juni, di tengah kemelut Libya. Kala itu, Khadafi berkata kepada Ilyumzhinov tidak akan meninggalkan Libya. Ditemui oleh kantor berita Interfax, Ilyumzhinov mengaku telah berbicara dengan Khadafi dan putranya, Mohammed, melalui telepon.

"Dia mengaku masih hidup dan baik-baik saja di Tripoli dan tidak akan meninggalkan Libya," kata Ilyumzhinov.

Selain di tanah air, muncul berbagai spekulasi yang mengatakan Khadafi telah kabur ke luar negeri. Kemungkinan pertama negara tujuan Khadafi adalah Aljazair, Tunisia atau Chad. Mahmoud Shammam, menteri informasi Dewan Transisi Nasional, mengatakan dia mendapatkan laporan Khadafi berada di dekat perbatasan Aljazair. "Tapi saya tidak terlalu mempercayai hal itu," kata Shammam.

Berbagai analis lainnya memperkirakan dia masih berada di Libya, entah di ibukota ataupun di kampung halamannya di Sirte. Tidak menutup kemungkinan juga, Khadafi berada di padang pasir yang sepi atau daerah pegunungan terpencil yang jarang dilewati orang.

Majalah Atlantic menuliskan, Khadafi memiliki hubungan kuat dengan negara-negara Uni Afrika. Menurut majalah ini, Khadafi kemungkinan akan kabur ke salah satu negara tersebut. Sebut saja Aljazair dan Afrika Selatan. Selain di Afrika, Khadafi juga dapat kabur ke negara-negara sekutu Libya, yaitu Venezuela atau Arab Saudi.

Salah seorang pejabat pemerintahan Amerika Serikat yang tidak ingin disebutkan namanya meyakini Khadafi masih ada di Tripoli. Salah satu dugaannya, kemungkinan Khadafi berada di ruang bawah tanah hotel Rixos. Hotel ini tidak akan diserang oleh tentara koalisi maupun pemberontak karena merupakan tempat menginap wartawan-wartawan Barat.

Namun hal ini dibantah oleh mantan ajudan Khadafi, professor Abubaker Saad. Dia mengatakan Khadafi tidak akan berani tinggal di bunker karena pasti akan dapat dihancurkan. "Kalian harus ingat bahwa Khadafi adalah seorang anggota militer. Dia pasti tahu mereka punya senjata yang dapat menembus bunker tersebut," kata Saad. (umi)

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya
Dok. Istimewa

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Pakar hukum tata negara Mahfud MD berbicara mengenai pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia agar pelanggaran-pelanggaran tak terjadi kembali.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024