Pemberontak Klaim Sudah Kuasai Tripoli

Pemberontak menginjak patung kepala Khadafi di kediamannya di Tripoli.
Sumber :
  • AP Photo/Sergey Ponomarev

VIVAnews - Pasukan pemberontak bersuka cita atas jatuhnya markas kediaman Khadafi di Tripoli, Libya. Mereka juga mengklaim bahwa ibukota telah jatuh ke tangan pemberontak dan pemerintahan yang baru akan segera terwujud.

Menurut stasiun berita Al Jazeera, Rabu, 24 Agustus 2011, para pemberontak merayakan kemenangan mereka di pemukiman Al-Aziziya dengan menembakkan peluru ke udara. Pemberontak juga berhasil menjarah amunisi dan persenjataan yang terdapat di komplek tersebut. Beberapa lainnya terlihat tengah asik menginjak-injak patung diri Khadafi.

Kepala Dewan Transisi Nasional, Mustafa Abdel Jalil, mengatakan bahwa 400 orang terbunuh dan 2.000 lainnya terluka dalam upaya pemberontak menguasai ibukota selama tiga hari. Jalil mengatakan 600 tentara Khadafi telah ditahan. Namun, ujarnya, pertempuran masih belum berakhir hingga Khadafi tertangkap.

"Saya harap dia bisa tertangkap hidup-hidup dan diadili sehingga dunia bisa mengetahui kejahatannya," kata Jalil.

Sementara itu, salah satu anggota Dewan Transisi Nasional lainnya, Mahmoud Jibril, mengatakan bahwa rezim telah hancur seiring direbutnya ibukota oleh pemberontak. Dia mengatakan jika ibukota telah di tangan, maka kota-kota lainnya juga akan tunduk.

"Tidak berlebihan jika saya bilang dalam beberapa hari ke depan, kota-kota lainnya juga akan direbut. Di Libya ada pepatah: Potong kepalanya dan aliran darahnya akan kering," kata Jibril seperti dikutip stasiun berita CNN.

Keberadaan Khadafi masih belum diketahui. Dalam rekaman audio yang disiarkan di televisi, Khadafi mengaku masih hidup dan baik-baik saja. Khadafi juga bersumpah akan memenangkan pertarungan ini atau mati sebagai martir.

Berbagai spekulasi timbul mengenai keberadaan Khadafi saat ini. Beberapa mengatakan Khadafi lari ke luar negeri, beberapa lainnya bilang Khadafi masih di Tripoli. Menteri Informasi Dewan Transisi Nasional, Mahmous Shammam, tidak mempermasalahkan hal ini.

"Dimana Khadafi tidak menjadi masalah. Dalam beberapa jam, maksimal beberapa hari, kami akan mendirikan Libya yang baru, Libya yang merdeka," kata Shammam. (ren)

Sebenarnya Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia U-23 Lawan Jepang, Bukan Korea Selatan
Parto Patrio

Dilarikan ke Rumah Sakit, Parto Patrio Jalani Operasi

Ternyata setelah dibawa ke rumah sakit, Parto Patrio pada hari ini, Rabu 24 April 2024, menjalani operasi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024