- AP Photo/Ed Andrieski
VIVAnews - Gempa berkekuatan 5,8 skala Richer yang mengguncang bagian timur Amerika Serikat sempat menimbulkan kepanikan besar dan beberapa kerusakan. Oleh warga AS, guncangan ini sempat dikira serangan baru oleh teroris.
Dilansir kantor berita Associated Press pada Rabu, 24 Agustus 2011, penduduk New York dan Washington langsung menelepon rekan mereka perihal guncangan tersebut. Warga New York mengaku awalnya mengira mereka diserang teroris seperti serangan 11 September 2001 yang meruntuhkan menara kembar WTC.
"Awalnya kami pikir guncangan itu terjadi akibat bom karena terbayang-bayang peristiwa 11 September. Waktu kejadiannya dekat dengan 10 tahun peringatan tragedi tersebut," kata Cathy McDonald yang bekerja di kantor pajak pemerintah AS, IRS, di pinggiran Washington.
"Saya pikir gedung saya ditabrak pesawat," kata warga lainnya, Marty Wiesner yang bekerja di gedung Empire State.
Adrian Ollivierre, akuntan yang bekerja di lantai enam gedung yang sama, malah mengira dia sedang terkena serangan jantung. "Awalnya saya mengira sedang terkena serangan jantung sebelum saya melihat orang-orang berlarian. Saya masih paranoid akibat peristiwa 11 September," kata Adrian.
Di North Carolina, sejumlah warga dilaporkan baru menyadari ada gempa setelah melihat barang-barang di rumah mereka berguncang. "Saya bisa merasakan kursi saya berguncang perlahan dan monitor komputer saya juga sedikit berpindah posisi," kata Paul Badger, warga yang sedang ada di kantor saat kejadian, seperti dilansir dari harian Daily Mail.
Sebuah pertandingan tenis di Universitas Yale, Connecticut, juga terpaksa dihentikan. Penonton merasa ada yang tak beres setelah merasakan tiga kali guncangan. Kebanyakan penduduk di Virginia dan West Virginia malah mengira sedang merasa kurang sehat atau ada serangan teroris saat gempa terjadi. mereka baru menyadari ada gempa setelah melihat reruntuhan bangunan atau setelah menerima telepon dari kerabat.
Gempa berkekuatan 5,8 SR ini adalah yang terkuat yang pernah terjadi di AS selama 67 tahun terakhir. Berdasarkan laporan USGS, gempa ini berpusat pada 90 mil barat daya Washington. Gempa juga dapat dirasakan di Indiana, Kentucky, Atlanta, dan Georgia, bahkan hingga ke Toronto, Kanada. Presiden Barack Obama yang saat kejadian sedang bermain golf di Martha's Vineyard, Massachusetts, juga turut merasakan goyangannya. (kd)
Unik Ada Parfum dengan Teknologi AI, Ciptakan Aroma Dunia Virtual
eknologi Artificial Intelligence dalam Metaverse Eau De Perfume teruji dapat meningkatkan mood serta kreativitas melalui aroma yang dihasilkan parfum lebih dari 8 jam.
