Kepala Khadafi Dihargai Rp13 miliar

Moammar Khadafi
Sumber :
  • AP Photo/Nasser Nasser

VIVAnews-Meski berhasil masuk dan menghancurkan bunker khusus milik Moammar Khadafi di Al-Aziziya, Tripoli, namun pasukan pemberontak tidak berhasil menemukan pemimpin Libya itu.

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika

Keberadaan "sang kolonel" kini memancing spekulasi dari berbagai orang dekat maupun pengamat Khadafi. Sebagian percaya, Khadafi masih bersembunyi di sebuah tempat di Tripoli.

Berbagai cara dilakukan untuk menemukan Khadafi. Bahkan. Ketua Dewan Transisi Nasional Mustafa Abdul Jalil menawarkan imbalan 1,67 juta dolar AS atau sekitar Rp13,6 miliar, bagi siapapun yang berhasil menangkap Khadafi atau membunuh pemimpin besar Libya itu.

"NTC mendukung inisiatif dari sejumlah pebisnis yang menawarkan 2 juta dinar untuk menangkap Khadafi, hidup atau mati," kata Ketua NTC Mustafa Abdel Jalil di Tripoli seperti dilansir CNN, Rabu 24 Agustus 2011.

Di sisi lain, tanda-tanda rezim Khadafi mulai melunak. Hal itu terlihat ketika salah satu putra Khadafi, Saadi Khadafi, berusaha menghubungi pemerintah AS dan Dewan Transisi Nasional (NTC).

Menurut CNN, Saadi mengklaim punya otoritas atas pemerintah Libya. Saadi ingin membuka pintu negosiasi antara Khadafi dengan NTC untuk menghindari pertumpahan darah rakyat Libya.

Namun belum diketahui apakah tawaran Saadi itu ditindaklanjuti oleh AS maupun NTC.

Bea Cukai beri izin tambah lokasi usaha

Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Produsen Tembakau Iris Ini

Perusahaan ini mengajukan penambahan lokasi baru ke Bea Cukai Yogyarta dan berhasil mendapatkan izin nomor pokok pengusaha barang kena cukai (NPPBKC).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024