- AP Photo/Alexandre Meneghini
VIVAnews - Warga sipil di Libya merasa lebih aman setelah pasukan pemberontak mengambil alih daerah mereka. Walaupun daerah mereka masih tetap dinyatakan berbahaya.
"Ini sangat aman. Para pemberontak telah menjaga gerbang di sekitar lingkungan. Setiap lingkungan memiliki setidaknya dua gerbang," kata salah seorang warga yang tak mau disebut namanya seperti dilansir BBC.
Para pemberontak berjaga untuk mengawasi daerah serta mengamankan jalan-jalan. Pemberontak yang sedang berjaga itu dinilai sangat ramah. "Mereka sangat ramah, mereka sangat bagus untuk kami," kata warga itu.
Meski sudah dijaga oleh para pemberontak, rupanya beberapa sniper pasukan Khadafi masih ada yang berjaga-jaga di atap. Keadaan ini membuat para warga masih ketakutan.
Namun, para pemberontak tetap berusaha membantu warga dengan cara memberitahukan jalan mana yang aman dilewati oleh mereka. "Dengan begitu, keadaan menjadi aman tidak seperti sebelumnya," ujarnya.
Semua toko ditutup oleh sang pemilik. Mereka tak membuka toko karena takut. Mereka hanya pergi untuk membeli air. Sedangkan untuk makan, kebanyakan dari mereka sudah mempunyai cadangan makanan di rumah.
Tapi, tak semua orang memiliki cadangan makanan. Tak jarang warga yang memiliki cadangan makanan memberikan makanannya kepada warga lainnya.
"Kami mengumpulkan makanan dari siapa pun. Bisa memberikan apa pun, dan memberi kepada para pemberontak serta orang-orang miskin," tuturnya. (art)